5 "Sneakers" yang Dilengkapi Teknologi Canggih

Binsar Hutapea | 22 Februari 2017 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pesatnya perkembangan teknologi  berpengaruh juga terhadap perkembangan sneakers. Kini, banyak sneakers yang telah dilengkapi dengan fitur canggih. Mau tahu sepatu apa saja yang dipersenjatai teknologi canggih? 

Nike HyperAdapt 1.0

HyperAdapt 1.0  dilengkapi  teknologi adaptive lacing. Teknologi ini memungkinkan sneakers mengencangkan talinya secara otomatis  begitu kaki pengguna menginjakkan kaki ke dasar sneakers. Jadi pengguna tak perlu lagi repot-repot mengikat dan mengencangkan tali  sneakers.  
Agar bisa mengencangkan dan mengendurkan tali secara otomatis, HyperAdapt 1.0 memiliki mesin mungil yang ditenagai sebuah baterai. Bila baterai habis, pengguna tinggal menempelkan charger pada mesin motor tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam agar baterai terisi penuh. Pengguna bisa melihat status baterai lewat lampu LED yang ada di sepatu.  Apabila lampu berwarna biru, pertanda baterai dalam keadaan penuh. Sementara jika lampu merah menyala, maka baterai harus segera diisi ulang. 

HyperAdapt 1.0 dijual seharga 720 dolar AS atau sekitar 9,6 juta. Namun di pasaran reseller, harganya mencapai 4000 dolar AS atau 53 juta per pasang. 

Adidas Ultra Boost

Adidas menyebut Ultra Boost sebagai sepatu lari terbaik yang pernah dibuat. Salah satu fitur canggih sneakers ini adalah teknologi Boost yang ada di bagian midsole. Kehadiran teknologi ini membuat aktivitas lari  menjadi lebih aman dan nyaman. Teknologi Boost dibuat Adidas bekerja sama dengan BASF, perusahaan kimia terkemuka di dunia. Adidas Ultra Boost juga memiliki teknologi canggih lainnya, Primeknit. Perimeknit adalah bahan rajutan yang digunakan untuk bagian upper sneakers. Bahan ini dapat melekat dan meregang sesuai kontur kaki pengguna sneakers seharga 2,5 juta ini.

Under Armour SpeedForm Gemini 3

Sneakers keluaran apparel Under Armour ini merupakan suksesor dari sneakers sebelumnya, SpeedForm Gemini 2 RE. SpeedForm Gemini 3 terhubung dengan aplikasi ponsel MapMyRun. Apikasi tersebut nantinya akan menganalisis aktivitas lari yang dilakukan pengguna sneakers dan juga memberikan laporan soal rute dan jarak lari yang telah dijalankan. Menariknya, setelah pengguna telah menempuh jarak total lebih dari 600 km, secara otomatis pengguna diingatkan untuk mengganti sneakers-nya dengan yang baru.

SpeedForm Gemini 3 juga memuat fitur Jump Around yang bisa mengukur intensitas latihan fisik pengguna sneakers. Sneakers ini dijual seharga 130 dolar AS atau 1,7 juta rupiah.

Reebok ZPump Fusion 2.5

Sneakers yang dilengkapi teknologi pompa udara sebenarnya bukan hal baru. Di era 1990-an, teknologi ini sudah diterapkan dalam sejumlah sneakers, terutama untuk olahraga bola basket. Lewat ZPump Fusion 2.5, Reebok kembali mengusung teknologi ini. Tapi dengan performa yang jauh lebih impresif. 

Bagian upper Reebok ZPump Fusion 2.5 dilengkapi balon udara. Pengguna bisa mengaliri udara ke bagian tersebut dengan cara menekan tombol yang ada di bagian luar sneakers. Ketika udara mulai masuk ke bagian upper, maka sneakers seharga 1,7 juta ini akan menggelembung. Ini membuat kaki akan terasa lebih nyetel dengan sneakers.  

ShiftWear 

ShiftWear dilengkapi dengan layar fleksibel yang bisa menampilkan gambar statis atau bergerak berformat high definition. Pengguna bisa memilih tampilan gambar yang ada di ShiftWear sesuai keinginannya. Untuk mengganti gambar, pengguna tinggal menyambungkan sneakers dengan ponsel Android, Windows atau IOS. Sneakers ini dibanderol mulai dari 150 dolar AS atau sekitar 2 juta rupiah hingga 1.000 dolar AS atau 13,3 juta rupiah. Hebatnya, pengisian baterai sneakers ini bisa dilakukan secara wireless.

(bin/bin)

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait