Blog Marischka Prudence Raih 5.000 Kunjungan Per Hari

Wayan Diananto | 26 Maret 2017 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Liputan pertama Marischka Prudence sebagai travel blogger menyambangi Jailolo, Maluku. Rupanya, profesi ini bagaikan pintu kemana saja yang menghubungkan Pru ke pekerjaan lain.

Sejak namanya dikenal sebagai travel blogger, sejumlah instansi menawarinya pekerjaan yang berhubungan dengan wisata.

“Beberapa minggu setelah menyambangi Jailolo, saya diminta menjuri di kompetisi video pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Saya mendapat pekerjaan lain tapi masih terkait dengan pariwisata. Orang mungkin berpikir enak banget, ya kerjaannya cuma jalan-jalan lalu dibayar. Tapi kalau mau melihat lebih dekat, travel blogger lebih dari sekadar jalan-jalan. Seorang travel blogger harus multitasking. Bisa mengerjakan banyak hal,” jelas Pru.

Dalam sebulan, Pru minimal pelesir dua kali. Bulan ini misalnya, ia dijadwalkan terbang ke Bali dan Jepang. Memasuki pertengahan tahun, jadwal Pru lebih gila lagi. Dalam sebulan, ia piknik hingga lima tempat. Rapatnya jadwal pelesir membuat konten blog Pru penuh warna. Dalam sebulan, ia mengunggah enam hingga delapan tulisan. Itu belum termasuk foto-foto yang diunggah di akun Instagramnya yang memiliki 86 ribu pengikut.

Sementara blog-nya, mendapat kunjungan 3.000 sampai 5.000 per hari. “Per bulan, antara 70 ribu sampai 100 ribu kunjungan. Banyaknya kunjungan tergantung konsistensi kita dalam mengisi konten. Kadang kalau sedang sakit dan repot saya hanya mampu menulis 6 artikel,” Pru menukas.

Berminat menjadi travel blogger? Pru memberi lima saran yang layak diindahkan. Pertama, menulislah dengan bebas tapi jangan kebablasan. Jangan menyinggung SARA dan menulis artikel tipuan. Kedua, foto memang penting. Namun, tidak semua foto yang diunggah harus sesuai kaidah dan teknik fotografi. Kadang, perasaan yang mendorong Anda mengambil foto angle tertentu.

“Ketiga, tujuan nge-blog jangan uang dulu. Saya banyak menerima surel isinya pertanyaan bagaimana caranya nge-blog dan dapat uang. Mayoritas blogger yang saya temui, nge-blog karena ingin. Kalau tujuannya uang, tulisan yang dihasilkan sekadar menyenangkan hati klien. Artikel yang Anda tulis terasa kurang tulus. Pengunjung bisa merasakannya, lo,” Pru mengingatkan.

Keempat, konsistensi. Ini yang paling penting dan sulit dilakukan. Blog adalah media yang Anda kelola sendiri. Artinya, Anda menjadi bos untuk diri sendiri. Anda memberi deadline pada diri sendiri.

“Dan itu tidak mudah. Dibutuhkan kedisiplinan tinggi,” pungkas Pru.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait