Mulai Dikembangkan, Matahari Buatan Terbesar di Dunia

TEEN.CO.ID | 29 Maret 2017 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Para ilmuwan baru saja mengaktifkan matahari buatan terbesar di dunia. Secara keseluruhan, matahari buatan ini terdiri dari 149 lampu sorot yang disusun menjadi struktur sarang lebah dan dikenal dengan nama Synlight.

Lampu sorot yang digunakan adalah lampur busur pendek Xenon yang digunakan untuk projektor bioskop.

Jika semua lampu diarahkan pada satu titik kecil, maka radiasi yang pada satu titik, matahari buatan ini dapat menciptakan sekitar 10.000 kali jumlah radiasi matahari yang biasanya akan jatuh pada titik tersebut.

Suhunya juga mencapai 3.500 derajat celcius. Langkah ini dilakukan untuk memusatkan tenaga surya pada satu titik seukuran 8x8 inci.

Pemusatan tenaga surya ini akan digunakan untuk memecah air ke dua komponen yaitu oksigen dan hidrogen. Hidrogen adalah unsur paling umum di alam semesta, tetapi gas hidrogen bebas relatif langka di bumi.

Salah satu cara untuk memproduksi hidrogen untuk memisahkan air menjadi dua komponen adalah menggunakan listrik dalam proses yang disebut elektrolisis. Hidrogen ini merupakan energi terbarukan yang sedang berusaha dikembangkan di Jerman.

Menurut Bernhard Hoffschmidt, Direktur Lembaga Pusat Aerospace Jerman (DLR), menciptakan suhu hingga 3.000 derajat celsius adalah kunci untuk cara uji pembuatan hidrogen. Banyak yang menganggap hidrogen akan menjadi bahan bakar masa depan karena tidak menghasilkan emisi karbon ketika dibakar sehingga tidak menambah pemanasan global.

"Kita akan membutuhkan miliaran ton hidrogen jika kita ingin menjalankan pesawat terbang dan mobil dengan bahan bakar bebas-CO2," kata Hoffschmidt seperti dilansir The Guardian. "Perubahan iklim semakin cepat jadi kita perlu untuk mempercepat inovasi."

 

TEEN.CO.ID

 

Penulis : TEEN.CO.ID
Editor: TEEN.CO.ID
Berita Terkait