Jika Anak Demam dan Batuk, Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

aura.co.id | 22 Desember 2016 | 17:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketakutan terbesar dari seorang ibu baru adalah sang buah hati terserang penyakit. Akan tetapi menurut spesialis anak, dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K), keadaan tersebut wajar jika anak sakit kurang dari dua belas kali dalam setahun.

"Umumnya, anak di bawah dua tahun memang gampang sakit karena daya tahan tumbuhnya belum berkembang dengan baik. Masih bisa dikatakan wajar jika anak sakit kurang dari dua belas kali dalam setahun," ujarnya ketika ditemui seusai konferensi pers Mitu Baby pada Kamis (22/12) di Jakarta.

Yang patut diperhatikan ketika anak sakit, imbuhnya adalah risiko dehidrasi terutama jika anak menderita demam atau batuk. "Demam membuat anak rentan dehidrasi. Ketika batuk anak kesulitan makan dan minum sehingga rentan pula mengalami dehidrasi."

Untuk pemberian obat ketika anak sakit, Herbowo mengingatkan bahwa obat tidak berfungsi untuk menyembuhkan, hanya untuk membuat kondisi anak sedikit lebih baik.

"Jadi obat hanya boleh diberikan ketika gejala-gejala yang dirasakan anak sangat mengganggu saja," ucap dokter yang praktek di Rumah Sakit Hermina Jatinegara ini.

Sebabnya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti demam dan batuk bisa sembuh dengan sendirinya. Kecuali jika batuk anak tak kunjung sembuh dalam dua minggu atau demam yang tak kunjung reda hingga empat hari, atau timbul gejala lain yang condong pada salah satu penyakit tertentu, maka Herbowo menganjurkan untuk segera memeriksakan anak ke dokter.

 

AURA.CO.ID

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait