Rayn Wijaya Berusaha Menahan Godaan Narkoba dengan Mengingat Tujuan Datang ke Jakarta
TABLOIDBINTANG.COM - Tahun lalu di sebuah kafe di Ibu Kota, Rayn Wijaya (21) mengobrol dengan beberapa teman. Obrolan dengan topik ringan terasa memberat mana kala salah satu dari mereka menawari Rayn beberapa butir pil.
Seorang teman menyodorkan pil itu sembari membujuk, “Lo enggak gaul kalau belum nyobain yang ini, nih”.
Rayn terdiam beberapa saat dan berpikir keras.
Saat bujukan terdengar kian merayu, Rayn mencoba mengingat-ingat, tujuan semula datang ke Jakarta adalah membuat orang tua bangga. Ia pun mengingat nasihat ayah ibunya, pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.
“Pilihlah teman. Hati-hati bergaul dan jangan sampai salah pilih. Itu yang disampaikan orang tua sebelum saya terbang ke Jakarta,” ucap Rayn di Jakarta, pekan ini. Ia tidak tahu jenis narkotik apa yang ditawarkan kepadanya.
Yang diingat Rayn, “Mereka bilang: cobain, ini bukan narkotik, tapi pil ini bisa bikin kamu relaks dan semakin happy”.
Kala itu, Rayn menjawab, “Maaf, saya sudah cukup bahagia tanpa harus menelan pil kebahagiaan itu”.
Malam itu, Rayn sadar. Yang membuat manusia lupa diri bukan hanya popularitas dan kekayaan. Pergaulan yang buruk bisa menjadi awal bencana.
Saat godaan datang, saat itu pula Rayn menoleh ke belakang dan merenungkan kerja kerasnya. Rayn memulai karier di Medan, Sumatera Utara, sebagai model catwalk. Ia memenangi beberapa kompetisi tingkat daerah sampai akhirnya dilirik manajer kasting MD Entertainment, Sanjay Mulani. Empat bulan sebelum ujian akhir nasional tingkat SMA, Rayn membuat keputusan besar: meninggalkan Medan untuk meniti karier di Jakarta.
Di Kota Megapolitan, Rayn berburu peran. Film pertama yang diperkuatnya, 17 Tahun ke Atas karya sineas superproduktif Nayato Fio Nuala. Dalam film itu, Rayn menghadapi Ajun Perwira, Sonya Fatmala, Dahlia Poland, dan Aditya Suryo. Ia kemudin tampil di sejumlah sinetron di antaranya Ibrahim Anak Betawi, Manusia Harimau, dan Magic Cinta yang mempertemukannya dengan Audi Marissa, kini pacarnya.
(wyn/gur)
