Ibu Bekerja, Jika Ada Tanda-tanda Ini Anda Harus Berhenti Bekerja dan Fokus Mengurus Anak

aura.co.id | 28 November 2016 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selalu ada pembenaran bagi ibu bekerja untuk terus bekerja. Entah itu aktualisasi diri, memberdayakan diri, pekerjaannya bermanfaat untuk orang banyak, hingga alasan tidak bisa berhenti bekerja karena memang mencari nafkah.

Akan tetapi, menurut Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, ada tanda-tandanya kalau ibu bekerja memang harus berhenti bekerja. Tidak ada alasan lain kecuali kembali fokus kepada keluarga, khususnya anak-anak.

“Salah satu tanda utama, yakni anak tidak memiliki kedekatan dengan ibunya,” kata Anggia. “Oleh karenanya, jika terus memaksakan bekerja, tapi sudah melihat tanda tersebut, maka akan terlalu terlambat jika ingin diperbaiki di waktu kelak,” kata Anggia.  

Tanda-tanda anak tidak memiliki kedekatan dengan ibu dapat dilihat melalui 6 indikator berikut ini.

1. Anak selalu membangkang

Ibu yang gagal mengikat hati anak karena sibuk bekerja, indikasinya sederhana. Anak selalu melawan apa kata ibunya. Karena kalau ada ikatan hati, anak akan taat, terpaksa sekalipun, karena cintanya kepada ibunya.

2. Anak tidak hormat saat dimarahi

Saat kita menunjukkan kemarahan, anak malah melawan atau membantah. Apalagi sekarang muncul sindrom “mommy is enemy”. Hal ini bisa muncul ketika seorang wanita tidak mengevaluasi perannya sebagai ibu. Jadi lebih baik off dulu kerjanya, selagi anak-anak masih kecil.

3. Anak punya privasi

Ini menunjukkan anak tidak nyaman bercerita kepada ibunya. Bahayanya nanti dia akan mudah ditipu daya orang lain, terutama oleh lawan jenis. Tanda-tanda pada anak yang beranjak remaja, mereka sudah mulai memproteksi gadget mereka dan tidak mau curhat.

4. Anak tidak pernah mendengar nasihat orang tuanya

Anak yang apabila dinasihati malah berkata “mama sotoy”, inilah tanda anak sudah tidak memiliki kedekatan dengan ibunya. Berbeda dengan jika anak masih sering berkata, “kalau kata mamaku begini”. Bersyukurlah.

5. Anak sudah mulai keluyuran di luar rumah

Mulai dari usia sangat kecil, sudah bisa terlihat ada beberapa tipe anak yang lebih suka main di rumah tentangga. Ini bisa menjadi salah satu indikasi.

6. Anak sudah berani mengatakan kriteria jodoh “asal tidak seperti mama'

Ini bisa dijadikan bahan evaluasi. Silakan check list, jangan sampai menunggu ini terjadi. Segera perbaiki fungsi dasar menjadi ibu yang dirindukan.

 

AURA.CO.ID

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait