Pesawat yang Mengangkut Klub Sepakbola Brasil Diperkirakan Jatuh karena Masalah Teknis Listrik

TEMPO | 30 November 2016 | 13:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Asosiasi Penerbangan Sipil Kolombia menyebut pesawat yang membawa para pemain tim sepak bola dari Brasil, The Chapecoense, jatuh karena kesalahan teknis listrik.

Pesawat yang lepas landas dari Bolivia sekitar pukul 22.00 waktu setempat itu jatuh di wilayah pegunungan Antioquian yang berjarak sekitar 22 mil dari Bandara Internasional José María Córdova di Medellin, Kolombia.

Dilansir dari laman BBC, Rabu, 30 November 2016, terdapat enam orang yang dinyatakan selamat dalam insiden tersebut. Pesawat yang membawa total 72 penumpang dan sembilan awak itu hilang kontak dengan otoritas udara Medellin sekitar pukul 22.15 waktu setempat, Selasa. Pilotnya diketahui sempat melaporkan kesalahan teknis tersebut ke pihak bandara.

Asosiasi pun memastikan bahwa beberapa yang selamat adalah anggota Chapecoense. Dari informasi yang terkumpul sementara, mereka yang selamat adalah Alan Ruschel dan Helio Neto yang bermain sebagai bek, dan Jackson Follman yang adalah kiper cadangan.

Dikutip dari BBC, terdapat pemain bernama Marcos Padilha di posisi kiper yang masih hidup saat ditemukan di antara puing British Aerospace 146 milik maskapai Bolivia Lamia itu. Namun, Padilha dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Tim yang dibentuk sejak 1973 itu baru akan melakoni pertandingan final leg kedua melawan tim asal Medellin, Atletico Nacional, dalam ajang Copa Sudamericana yang diikuti klub-klub sepak bola Amerika Selatan.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait