6 Alasan Berhenti Mengonsumsi Gula, Sekarang Juga!

Widya Laras | 8 Juni 2017 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengurangi konsumsi gula bukanlah hal yang mudah. Namun, jika berhasil, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapat. Berikut di antaranya:

Kulit tampak lebih muda

Beberapa studi menunjulkan bahwa jumlah gula dalam darah (yang berasal dari gula yang kita konsumsi) menciptakan efek domino molekul yang disebut glycation. Membuat kelembapan dan elastisitas kulit berkurang. Ileh sebab itu, membatasi konsumsi gula bisa mengurangi tanda-tanda penuaan.

Mengurangi lemak

Pada 2016, data dari 1000 orang yang menjadi partisipan pada Framingham Heart Study menunjukkan bahwa semakin banyak minuman manis yang dikonsumsi, semakin tinggi juga lemak solid pada tubuh mereka. Lemak solid inj mengendap di sekitar hati, pankreas dan usus kita. Lemak ini diketahui sebagai faktor penyebab sakit jantung dan diabetes.

Merasa lebih bersemangat

Pemanis buatan merupakan karbohidrat simpel. Mereka tercerna dan memasuki aliran darah dengan cepat sehingga membantu meningkatkan energi dan fokus. Namun, tidak baik terus menerus bergantung pada pemanis buatan.

Jika merasa membutuhkan “bahan bakar”, ganti camilan dengan makanan yang rendah gula namun kaya protein seperti almond. Karena dicerna lebih lama, maka makanan tersebut juga akan memberikan energi yang lebih tahan lama.

Menurunkan risiko obesitas

Anchor Studi epidemologis menunjukkan hubungan antara kenaikan berat badan dengan konsumsi gula. Sebuah studi yang mengacu pada 75 negara berbeda dari tahun 1997 hingga 2010, menemukan fakta bahwa peningkatan 1 persen pada konsumsi minuman menyebabkan 4,8 dari 100 orang mengalami kenaikan berat badan. Dan 2,3 dari 100 orang mengidap obesitas.

Jantung lebih sehat

Jantung yang sehat membantu kita melewati hari dengan baik. Namun, semakin banyak gula yang kita konsumsi, maka semakin tinggi juga risiko penyakit jantungnya. Pada studi 2014 yang dipublikasikan JAMA, diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi gula dalam jumlah yang tinggi – sekitar 21% dari jumlah kalori harian – risiko penyakit jantungnya bertambah dua kali lipat.

Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Para peneliti sudah lama memperdebatkan hubungan antara konsumsi guela dengan diabetes tipe 2. Namun, penelitian terbaru akhirnya mendukung teori ini. Studi dari Stanford University meneliti 175 negara di dunia dan menemukan fakta bahwa semakin banyak jumlah konsumsi gula di negara tersebut, maka semakin tinggi tingkat diabetes penduduknya.

Itulah enam alasan mengapa kita harus berhenti mengonsumsi gula. Banyak sekali manfaatnya, ya?

 

(widya/wida)

Penulis : Widya Laras
Editor: Widya Laras
Berita Terkait