Andrie Djarot Terakhir Kali Siaran "Redaksi Pagi" Trans7 Pada 29 April

Abdul Rahman Syaukani | 12 Mei 2015 | 18:58 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meski kondisinya tengah sakit, news anchor Trans7, Andrie Djarot tetap berusaha terlihat sehat ketika berhadapan dengan pekerjaan dan teman-temannya.

Tujuannya bukan hendak menutup-nutupi penyakitnya. Namun pria yang meninggal dunia hari ini di usia 35 tahun itu tak mau membuat repot atau bikin sedih teman-temannya.

"Dia nggak pernah mengeluhkan penyakitnya, dan tidak menunjukan kalau dia sakit. Minta izin pun (dari porgram Redaksi Pagi Trans7 yang dipandunya), dia tidak penah mengeluh sakit," ungkap Taufik Imansyah selaku koordinator presenter Trans7, kepada Tabloidbintang.com, Selasa (12/5).

Dalam catatan Taufik, terkahir kali Andrie Djarot siaran membawakan acara Redaksi Pagi pada 29 April lalu. Kondisi kesehatan Andrie Djarot memang mulai menurun sejak beberapa bulan terakhir.

Kendati demikian, dia tetap masuk kantor sampai sebelum dilarikan ke rumah sakit Jakarta, Kamis pekan lalu.

"Anaknya baik, pekerja keras. Kalau waktunya siaran ada teman yang berhalangan, meski sedang libur dia siap menggantikan," kenang Taufik tentang almarhum.

Andrie Djarot meninggal dunia setelah terkena Pneumonia, peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi, yang dideritanya sejak 3 bulan terakhir. Almarhum Andrie Djarot dimakamkan di TPU Mayang Sari, Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, tadi siang.

(Man/yb)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait