Komunitas Aliando Prilly (KAP): "Jodoh di Tangan Tuhan, Bukan Penggemar"

Vallesca Souisa | 12 Desember 2016 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - GGS telah berakhir sejak setahun lalu. Ali dan Prilly pun melanjutkan karier masing-masing. Keduanya juga bertemu rekan atau pasangan lain. Lantas bagaimana perasaan komunitas ini? Masihkah mereka mengidolakan pasangan ini.

“Kami penginnya Ali jadian dengan Prilly, seperti di layar kaca. Sedih sih, ketika mereka enggak jadian benaran. Tapi ya mau bagaimana lagi, kan kami enggak bisa memaksa. Kami harus tetap mendukung karier mereka, urusan cinta dikesampingkan,” ungkap Wahyuni atau akrab dipanggil Wenny, Ketua KAP. 

Meskti tak berpacaran, buat KAP yang terpenting Ali dan Prilly tetap berhubungan baik dan saling mendukung karier masing-masing. Sampai hari ini hubungan Ali dan Prilly, menurut Wenny, tetap dekat. Meski beberapa bulan terakhir ini Prilly heboh digosipkan dekat dan menjalin hubungan dengan Rassya Islamay Passya, persahabatan Ali-Prilly pun tetap langgeng. 

Justru penggemar Ali-Prilly yang heboh mendengar kabar kedekatan Prilly dan Rassya. “Kami baper juga. Ya, masa sih (dekat) dengan Rassya?. Komunitas yang lain juga heboh. Sampai ada yang antar anggotanya bertengkar gara-gara kedekatan Prilly dan Rassya. Di media sosial, Rassya mendapat cercaan. Tapi KAP mengajarkan untuk tidak melakukan bully. Tidak ada kata-kata kasar, juga tidak menghakimi di media sosial,” jelas Wenny yang kelahiran Palu, 9 Juni 1987. 

Pernah salah satu anggota melontarkan komentar tak mengenakkan terkait kedekatan Prilly dan Rassya di Instagram KAP. Oleh  pengurus inti, anggota tersebut kemudian didepak dari KAP. “KAP berkomitmen untuk mendukung karier Ali dan Prilly. Kami enggak mau ribut-ribut dan mengeluarkan kata kasar. Bukan itu tujuan komunitas ini.”

Disadari Wenny dan KAP, Prilly memang salah satu seleb yang hidupnya paling diusik penggemar. “Prilly merasa, kok penggemar segitunya mengatur hidup dia. Saya lebih suka melihat yang nyata saja. Enggak hidup dalam khayalan terus. Karena saya sedikit banyak tahu tentang Ali-Prilly, lumayan dekat dengan mereka,” ungkap Wenny. 

Saat beberapa anggota mulai baper, tak bisa menerima kenyataan Prilly berteman dekat dengan Rassya, Wenny kembali mengingatkan tujuan komunitas ini.

“Selain mendukung karier dan segala kegiatan Ali-Prilly, KAP punya misi lain, yaitu aktif dalam kegiatan sosial, membantu anak-anak penderita kanker dan disabilitas.

”Ada yang lebih besar yang bisa dipikirkan dan diperjuangkan, ketimbang melulu membayangkan dan mengharapkan sesuatu yang semu.

“Kami sadar, kami enggak bisa menjodoh-jodohkan Ali dan Prilly. Jodoh di tangan Tuhan, bukan penggemar,” ucap Wenny. 

Pada 7 Agustus lalu, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, KAP menggelar konser dalam rangka memperingati ulang tahun pertama. Acara ulang tahun ini dihadiri Aliando.

“Semula acara digelar 15 April, bertepatan dengan ulang tahun kami. Tapi di tanggal tersebut Ali dan Prilly berhalangan. Akhirnya Ali memilih 7 Agustus,” sebut Wenny.

Sayang, di hari itu Prilly berhalangan hadir karena bentrok dengan jadwal syutingnya. 

 

(val/gur)

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait