Oka Antara Memperkenalkan Profesi Aktor Kepada Si Kecil

Wayan Diananto | 26 Februari 2017 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berakhirnya Cinta dan Kesetiaan tidak lantas membuat Oka menganggur. Pada 23 Februari nanti, film terbaru Oka, Jakarta Undercover beredar di bioskop.

Film ini diadaptasi dari novel bergaya semiinvestigasi-dokumenter karya Moammar Emka. Oka punya alasan sendiri bergabung di film garapan Fajar Nugros itu.

Dalam pandangan Oka, Jakarta Undercover memiliki kedalaman cerita yang terkesan berani sekaligus seksi. Bagi yang kurang memahami konsep seni, akan menuding konten novel Moammar Emka porno. Namun, ketika diangkat kembali ke layar lebar, novel itu justru memperlihatkan nilai kemanusiaan. Terasa lebih dramatis. Nilai kemanusiaan tergambar di sejumlah adegan. 

Oka memerankan Pras, wartawan yang bergaul dengan orang-orang kelas atas. Orang-orang ini sering punya hajat pada malam hari. Suatu ketika, Pras mendapat “fasilitas” untuk main dengan seorang pelacur. “Kemudian Pras menanyakan beberapa hal kepada cewek ini. Cewek ini menangis, meluapkan apa yang terjadi dalam hidupnya. Ini yang saya maksud sisi kemanusiaan,” lanjutnya. 

Jakarta dan dunia malam bukan konsumsi untuk segala usia. Oka menyadari hal itu. Sebagai ayah, tidak mungkin Oka mengajak anak-anaknya melangkah ke karpet merah dan memperlihatkan film itu kepada mereka. Oka berkarier sejak 2006. Ia membintangi belasan film. Dari belasan judul itu, belum ada satu pun yang ditonton oleh anak-anak Oka, Akshara Isaka Raia (7), Narasima Ruga Antara (5), dan Kamayusa Yuri Antara (3).

Pernah, Oka memperlihatkan cuplikan adegan The Raid via situs YouTube kepada si kecil. Aktor kelahiran 8 Juli itu bermaksud memberi tahu anak-anak bahwa Indonesia bisa memproduksi film aksi. Adegan laganya tidak kalah seru dari The Avengers dan Captain America. Oka kemudian memperkenalkan profesi aktor kepada buah hatinya. 

 “Saya memberi tahu si kecil bahwa adegan baku hantam, mengeluarkan laser, saling tembak itu rekayasa dalam seni peran. Tidak sungguhan. Saya bilang kepada anak-anak: Sama seperti Papa kejar-kejaran, pukul-pukulan di film The Raid. Papa kena pukul, kena bedil. Tapi lihat, Papa masih hidup, sehat, dan bersama kalian, kan?” Oka mengenang.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait