Cegah Penyakit Ginjal, Awali Hari dengan Segelas Air Putih

Khairiyah Sartika | 12 Maret 2015 | 16:35 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SEJAK tahun 2006, World Kidney Day (WKD) atau Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap Kamis di minggu kedua bulan Maret untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit ginjal sekaligus upaya mengurangi frekuensi serta dampak dari penyakit ini.

Tahun ini, Hari Ginjal Sedunia pun jatuh pada hari Kamis (12/3). Memasuki peringatan tahun ke-10, International Society of Nephrology (ISN) dan The International Federation of Kidney Foundation (IFKF) pun mengangkat tema "Kidney Health for All" atau "Ginjal Sehat untuk Semua" yang fokus terhadap kesehatan ginjal untuk seluruh masyarakat global.

Data Internasional menyatakan sekitar 10 persen populasi dunia menderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan diprediksi akan meningkat hingga 17 persen pada dekade berikutnya.

Di Indonesia sendiri, hasil studi epidemiologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) tahun 2005 mengemukakan 12.5 persen masyarakat Indonesia mengalami penyakit ginjal kronik.

Seperti disampaikan Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), penyakit ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan.

Untuk mencegah timbulnya penyakit ginjal kronik dapat dilakukan berbagai pencegahan sederhana.

"Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan 8 langkah," ungkapnya saat jumpa pers Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2015: Ginjal Sehat untuk Semua di JW Marriott Hotel Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

"Yaitu menjaga badan agar tetap bugar dan aktif berolahraga, menjaga kadar gula darah, menjaga tekanan darah tetap stabil, mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi air yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi obat anti nyeri dalam jangka panjang dan memeriksa fungsi ginjal secara berkala".

Salah satu yang sangat penting diperhatikan yakni asupan air yang cukup. Yaitu mengonsumsi setidaknya 2 liter sehari dan mengutamakan mengawali hari dengan segelas air putih.

Selain mengurangi kemungkinan timbulnya batu saluran kemih, air juga berperan mencegah timbulnya infeksi saluran kemih. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, maka jumlah urin yang dikeluarkan akan bertambah sekaligus mengencerkan zat-zat pembentuk batu dan mencegah timbulnya penyakit ginjal kronik.

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor: Khairiyah Sartika
Berita Terkait