Surya Saputra dan Cincin Batu Akik Sebagai Pengingat Pada Almarhum Ayah

Wayan Diananto | 31 Januari 2015 | 09:08 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di peluncuran trailer film Ayat-ayat Adinda produksi Mizan Production, MVP Pictures, dan Dapur Films, Surya Saputra (39) datang menggandeng istri, Cynthia Lamusu (36). Pandangan kami langsung tertuju pada dua cincin batu yang melingkar di kelingkingnya. 

Tren akik sedang menjalar layaknya wabah. Laki-laki, tua-muda, tanpa pandang umur berburu akik sejak semester kedua tahun lalu. Apakah bintang film Arisan! ini salah satu yang terseret tren itu?
    
"Oh, ini peninggalan almarhum Bapak," ujar Surya seraya menunjukkan dua cincin di dua kelingking. Ia menyukai batu karena warisan bapak. Yang dikenakan Surya sore itu bukan akik. Yang melingkar di kelingking kanan, batu Yaman. Yang melingkar di kelingking kiri dengan ukuran lebih kecil warna biru muda adalah King Sapphire. Cincin itu dipakai Surya bukan untuk memeriahkan tren. Melainkan, menghargai sejarah. Keluarga Surya punya sejarah. 
    
Ayahnya, Eddie Suherman, meninggal ketika peraih Citra Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2004 ini berusia 3 tahun. Surya bahkan sudah tidak bisa mengingat seperti apa rautnya (kecuali dari foto), bagaimana gaya ayahnya berbicara, tersenyum, dan marah. Bintang sinetron Bunda mendapatkan gambaran ayah dari kata orang. Khususnya, Mama. 
    
"Mama bilang, bapak saya businessman yang andal, guru ngaji, low profile, bisa main silat, dan enggak bisa melihat orang kecil ditindas. Mama juga bilang, Bapak mediator yang baik. Pasangan yang bermasalah atau bertengkar sampai nyaris cerai, didamaikan oleh Bapak," kenangnya. 

Di rumah Surya, ada tujuh batu perhiasan yang tersimpan rapi. Tiga di antaranya warisan ayah. Selebihnya, pemberian relasi dan kolega. Yang paling sering dipakai Surya, tentu peninggalan ayah.
    
Cincin itu dipakai sebagai pengingat. Cincin itu pulalah yang mengingatkannya pada kenangan menyakitkan semasa SD dulu. Personel Cool Colors ini ingat sakitnya tidak punya ayah. Khususnya, ketika pengambilan rapor sekolah. Ketika rapor teman-temannya diambil ayah, Surya hanya tertunduk menunggu kedatangan ibu. Dari situ, Surya tahu betapa besar pengorbanan ibu sebagai single parent. Begitu dalam, tidak terukur. Mulanya, Surya malu mengenakan cincin warisan ayah. 
    
"Kalau menghadiri acara formal atau resepsi pernikahan misalnya, saya lebih suka memasukkan tangan ke saku celana. Saya malu kalau cincin ini sampai dilihat orang. Orang sering bilang, 'Mas Surya sekarang pakai batu cincin kayak dukun,'" ungkap Surya ditemui di Cikini, Jakarta, Selasa (20/1) lalu. Komentar lain yang tak kalah nyelekit, "Surya, kamu pakai cincin akik jadi mirip Haji Bolot." Atau, "Ya ampun Surya, kamu jadi mirip Tessy, deh!" 
    
(wyn/adm)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait