Indah Dewi Pertiwi: Gosip Sudah Jadi Makanan Sehari-hari

Yohanes Adi Pamungkas | 21 Februari 2015 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sekitar 30 menit Indah Dewi Pertiwi (IDP) mengobrol santai di studio Bintang, membahas album terbaru, target kariernya, hingga pria idamannya. 

Sebagai seleb, dia pada akhirnya mafhum akan gosip-gosip yang menghinggapinya. "Sudah jadi makanan sehari-hari buatku yang namanya gosip," kata perempuan 24 tahun ini. 
    
Ditemani beberapa orang dari manajemen dan seorang asisten pribadinya, wajah IDP tidak menunjukan kelelahan sehabis sesi pemotretan dengan berganti baju 3 kali. "Habis dari sini aku mau jalan-jalan karena kemarin bekerja terus," ujar mojang Bogor ini. Siang itu IDP mengajak beberapa sanak keluarga yang ingin liburan di Jakarta.
    
Album baru IDP, Deja Vu, merupakan tantangan baru baginya. Dia "berhadapan" dengan banyak musisi senior dalam dalam ketiganya ini, seperti Piyu Padi, Ahmad Dhani, hingga Yon Koeswoyo pendiri dan personel Koes Plus. "Aku menyanyikan lagu-lagu karya mereka yang populer, jadi pas kalau namanya (album) Deja Vu," jelas IDP yang pernah belajar koreografi di Amerika Serikat.
     
"Risalah Hati" dan "Kangen" (Dewa 19), "Kasih Tak Sampai" dan "Semua Tak Sama" (Padi), "Bunga di Tepi Jalan" (Koes Plus) merupakan beberapa lagu yang dinyanyikan kembali IDP. "Semua orang pernah melewati masa-masa lagu itu populer termasuk aku," ucap IDP yang perlu adaptasi 5 bulan untuk menyanyikan lagu-lagu itu dengan ciri khasnya. "Aransemen lagu diubah menjadi cewek banget, karena aku yang menyanyikan," lanjutnya.
    
"Tidak akan menyesal, mendengarkan suaraku di album baru ini," jamin IDP sekaligus berpromosi. Sejak menelurkan album Hipnotis dengan tingkat laku fantastis, hingga dua juta keeping, 5 tahun silam, banyak hal ia pelajari termasuk proses kedewasaan.Seiring bertambah usia, ia berniat menuangkan kisah hidupnya dalam lirik lagu. 

"Selama ini aku curhat kepada pencipta lagu. Tapi nanti kalau aku sedang galau tidak hanya menangis saja, langsung mengambil kertas dan pulpen. Biar isi hatiku tertuang dalam lirik," harapnya.

(han/adm)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait