Hiroaki Kato Pilih Indonesia Ketimbang Jepang untuk Berkarier sebagai Artis

Yohanes Adi Pamungkas | 1 Januari 2017 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hiroaki Kato (33) menganggap Indonesia sebagai rumah kedua setelah tanah airnya di Jepang.

BACA: Menyambut Tahun Baru, Cobalah 3 Inspirasi Resep Ayam Bakar Ini

Daripada berkarier di Jepang, Hiroaki Kato memutuskan mencari peruntungan di Indonesia sebagai seorang pemandu acara program jalan-jalan Indonesia Banget (IB) di RTV.

Hiroaki Kato memuji kepribadian orang Indonesia dan keindahan alamnya. 

Korban Gempa Bumi 

Bulan Maret tahun 2006 Hito pertama kali mendarat di  Yogyakarta. Kedatangannya ke Indonesia untuk menjalankan misi pertukaran mahasiswa selama satu tahun.

Hiroaki Kato, menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya (d/h Fakultas Sastra) Universitas Gajah Mada (UGM). Beradaptasi dengan lingkungan Yogyakarta, Hiro tidak menemui  kesulitan.

“Orang Indonesia itu mirip dengan orang Jepang, makanan utamanya juga  nasi ,” bilang Hiroaki Kato yang selama tinggal di Yogyakarta menetap di sebuah kamar kos.

Baru beberapa bulan menikmati keramahan Yogyakarta, Hiro terkena musibah.  Pada 27 Mei 2006, sekitar pukkel 05.30 WIB,   Hiroaki Kato terbangun dari tidur mendengar suara gemuruh.

“Saya kira bunyi truk besar, tapi kos saya jauh dari jalan. Ternyata itu gempa bumi,” cerita Hiroaki Kato yang langsung bangun, lalu  keluar dari kamar kosnya mencari tempat aman.

Gempa buat  Hiro sebenarnya  bukan sesuatu yang baru. Sebagai orang Jepang gempa bumi sering  dia  rasakan.

“Tapi gempa di Yogyakarta tahun 2006 gempa paling besar yang pernah saya rasakan,  apalagi disertai su tsunami  pinga  letusan gunung Merapi,” ucap pria sangat mengagumi keindahan Candi Borobudur.

Pihak UGM membangun sebuah posko untuk menampung para korban gempa.  Hiro tak berdiam diri. Dia  ikut membantu mendistribusikan barang-barang bantuan kepada para korban gempa di pengungsian.

“Orang Indonesia sangat baik kepada saya, sudah saatnya saya bergantian membantu mereka yang menjadi korban gempa,” kata penyuka makanan Gudeg Yogyakarta. Selain memberikan barang-barang bantuan kepada korban, Hiro  menghibur korban gempa di pengungsian sambil bermain gitar dan bernyanyi.  

“Saya menyanyi lagu-lagu dari Jepang dan lagu milik grup musik Letto yang berjudul Ruang Rindu,” bilang Hiro yang memang mengidolakan band asal Yogyakarta itu.

 

(han/gur)

 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait