6 Bahasa Tubuh yang Membangun Citra Positif di Dunia Kerja

aura.co.id | 18 Januari 2017 | 10:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SAAT kebanyakan orang fokus pada kemampuan dan kemahiran menyelesaikan pekerjaan, banyak yang lupa memperhatikan bahasa tubuh. Di dunia kerja, bahasa tubuh salah satu kunci keberhasilan karier. Bahasa tubuh yang baik mencerminkan citra positif seseorang. 

Sama seperti keahlian berbicara, kemampuan mengolah bahasa tubuh yang baik akan membantu Anda bersikap lebih profesional, menjadi panutan dan pemimpin yang baik, juga motivator bagi orang lain agar profesional saat bekerja.

Yang juga tak disadari banyak orang, sedikit kesalahan dalam bahasa tubuh dapat merusak hubungan bisnis juga menghambat Anda meraih pencapaian dalam karier dan promosi jabatan. Apa saja bahasa tubuh yang harus diperhatikan untuk membangun citra positif dalam dunia kerja?

1. Ekspresi wajah
    Terdengar sederhana, namun ini bahasa tubuh yang paling sulit dikendalikan. Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, memiliki atasan yang pemarah, rekan kerja menyebalkan, atau ketika menghadapi kegagalan dalam sebuah proyek, setiap orang secara natural akan mengeluarkan ekspresi wajah sebagai luapan emosi. Wajah yang pemurung, pemarah, dan pesimistis akan memancarkan aura negatif dan menunjukkan sikap tidak profesional. Untuk itulah kemampuan mengontrol ekspresi wajah amat penting dimiliki setiap pekerja. Apa pun kondisi dan situasi emosi yang dihadapi, upayakan mengontrol ekspresi wajah. Berekspresilah sewajarnya, tidak perlu dengan terus-menerus tersenyum dan tertawa, namun pastikan ekspresi wajah Anda membawa aura positif di segala situasi.

2. Kontak mata
    Kontak mata merupakan aspek krusial dalam berhubungan dengan orang lain. Kontak mata akan memancarkan kesan pertama orang lain terhadap Anda, sebelum Anda mengeluarkan kata-kata. Kontak mata yang baik, tegas, dan fokus menjadi kunci dalam meyakinkan atasan, klien, dan rekan kerja Anda. Ketika seseorang berbicara tanpa memandang mata lawan bicaranya, kemungkinan ia pemalu atau sedang berbohong. Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari orang lain, buatlah kontak mata yang baik saat bicara dengan orang lain, terutama saat bekerja.

3. Intonasi suara
    Saat sedang bicara, presentasi, dan mempromosikan sesuatu di hadapan kolega kerja, selain konten pembicaraan Anda, intonasi suara berperan penting dalam meyakinkan lawan bicara. Bicaralah dengan kalimat yang runtut, mudah dipahami, tidak berbelit-belit, dan dengan intonasi yang jelas. Bicara dengan suara yang terlalu keras akan membuat Anda seolah-olah sedang marah. Sedangkan jika suara Anda terlalu pelan, pendengar tidak menangkap omongan Anda juga memberikan kesan bahwa Anda sedang gugup. 

4. Cara berjalan
    Mengapa cara berjalan penting dalam membangun citra? Karena cara berjalan seseorang menunjukkan tingkat kepercayaan dirinya. Seseorang yang selalu berjalan dengan langkah gontai, kepala tertunduk, badan bungkuk, dan langkah terburu-buru menunjukkan ia orang yang tidak percaya diri dan tertutup. Sebaliknya, seseorang yang memiliki kepercayaan diri tinggi akan berjalan dengan tubuh dan kepala tegap, santai tetapi pasti, dan ayunan tangan yang tegas. Perusahaan tentu lebih senang mempekerjakan orang yang percaya diri. Namun sekali lagi, kepercayaan diri juga perlu dikontrol agar tak berlebihan sehingga mencitrakan Anda menjadi seseorang yang sombong dan pongah.

5. Gestur tubuh
    Ketika pekerjaan menuntut Anda untuk sering tampil di depan banyak orang, maka gestur tubuh menjadi hal penting untuk diperhatikan. Terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh yang tidak perlu akan mengganggu pandangan orang. Tentu saja bukan berarti Anda harus berdiri tegak tanpa bergerak selama presentasi atau pidato di depan banyak orang. Lakukan gestur seperlunya, tidak perlu diulang-ulang, yang penting sesuai situasi dan konteks pembicaraan.    

6. Jabatan tangan
    Jabatan tangan yang kuat, tegas, dan pasti memberikan kesan profesional dan respek, tetapi harus didukung dengan kontak mata, ekspresi wajah, intonasi suara, dan cara berjalan yang baik pula. Ya, bahasa tubuh yang Anda cerminkan dalam bekerja saling berkaitan dan saling mendukung. Dengan bahasa tubuh yang baik, setidaknya Anda melakukan investasi pengembangan karier melalui citra diri yang baik. Jadi, mulailah memperhatikan bahasa tubuh. Mana yang kira-kira perlu dikoreksi?

 

AURA.CO.ID

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait