[KONSULTASI] Bingung Karena Selalu Ditolak Wanita, Padahal Sudah Jalan Bareng

Wida Kriswanti | 3 Februari 2017 | 12:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Redaksi Aura membuka layanan konsultasi psikologi. Anda bisa mengisi formKONSULTASI PSIKOLOGI AURA. Tuliskan kisah, kegundahan, atau apapun yang ingin Anda tanyakan berkaitan dengan kehidupan rumah tangga, asmara, masalah-masalah anak, dan lain-lain. Identitas penanya akan dirahasiakan sesuai permintaan.

Jangan ragu untuk bertanya, mari bersama-sama lebih cerdas menghadapi kehidupan ini. Kami tunggu partisipasinya, Ladies.

Tanya:

Dear Aura, 

Saya mau tanya, kenapa saya selalu ditolak cewek? Padahal sudah jalan bareng, makan bareng, tapi kenapa setiap saya tembak selalu menolak.

Bantu saya Aura. 

Jawab: (Oleh Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria @ig_giadc)

Hai, pertanyaan yang keren, langsung, dan tidak bertele-tele. 

Ini sebuah pertanyaan jujur dari seorang pria yang mungkin mewakili jutaan pria lainnya di Indonesia, atau bahkan dunia? Ha ha ha. Yang jelas, keberanian Anda bertanya sangat luar biasa. Menunjukkan bahwa laki-laki itu "manusia juga". Apalagi masyarakat umum masih selalu menganggap pria adalah pelaku "kejahatan cinta".

Dengan ini, semoga informasi juga bagi yang lainnya, bahwa PHP bukan milik pria semata, tapi juga wanita.

Oke, mengapa selalu ditolak cewek padahal proses pendekatan sudah terjadi. Beberapa kemungkinannya seperti ini. 

1. Anda "salah" menilai sejak awal 

Saya tidak bilang ini mutlak salah Anda yang kegeeran, karena kadang-kadang wanita memang suka memberi sinyal yang salah. Tapi intinya, mungkin sejak awal seharusnya Anda sadar bahwa Anda bukan tipenya. Mungkin ada kedekatan antara kalian, sehingga Anda berani mengajak jalan dan lainnya. Dan beberapa tipe wanita memang lebih senang bergaul dengan pria. Mungkin itulah salah satu alasannya kenapa dia mau diajak jalan. 

Namun, saat harus melanjutkan ke hubungan percintaan, wanita ini baru menyadari bahwa kalian lebih baik bersahabat, karena untuk jadi cowoknya, Anda bukan tipenya. 

2. Sinyal kurang jelas 

Mungkin belum tentu dia menolak. Hanya pendekatan Anda sejak awal terlalu bias dan kurang jelas. Sehingga dia menganggap perbuatan Anda hanya sebagai kebaikan dan kedekatan teman biasa saja. Sehingga seiring perjalanan waktu, wanita ini menangkap sinyal yang lebih jelas dari laki-laki lain dan memilih menerimanya ketimbang Anda. 

3. Pendekatan yang "terlalu"

Kebalikan dari nomor 2, justru di sini pendekatan Anda yang terlalu nampak. Misal, sering mengirim pesan, mengajak chat, selalu menyapa di setiap status media sosial, mengikuti kemanapun dia pergi, memberikan segalanya (hadiah, perhatian, dan lain-lain), bahkan saat dia belum membutuhkannya. Belum ditambah teman-teman sekeliling kalian yang selalu "ciee moment" di dekat kalian. Hal ini bisa membuat wanita kabur. 

Wanita tertentu kadang suka dengan pendekatan yang terselubung. Laki-laki yang cool, jinak-jinak merpati, kadang lebih membuat wanita penasaran dan membuat mereka merasa tertantang untuk melanjutkan hubungan ke tingkat lebih atas. Dibanding yang sudah kentara suka banget, kadang bikin wanita gerah. 

4. Dia belum siap pacaran

Poin ini bukan tentang Anda. Bisa jadi karena usia, kesibukannya, prinsipnya, untuk tidak pacaran dulu. Atau mungkin memang belum diperbolehkan oleh orang tuanya. Jadi, saat Anda mengajak jalan dan melakukan pendekatan lainnya, dia dengan senang hati. Tapi, untuk komitmen serius, dia belum siap atau belum mau. 

5. Anda terlalu baik 

Ini pasti klise. Tapi begitulah kenyataannya. Ketika Anda terlihat baik kepada semua orang, termasuk semua wanita, si dia yang sedang Anda kejar justru jadi tidak yakin dengan cinta Anda. Karena wanita, dan juga laki-laki, tentu senang merasa dirinya spesial. Ketika kebaikan Anda kepada dia sama dengan kepada yang lainnya, justru menjadi alasan untuk sulit jatuh cinta kepada Anda. 

6. Anda dianggap sebagai sesuatu yang mustahil 

Wajah ganteng, kepribadian baik, dewasa, pekerjaan mapan, pergaulan luas, pastilah menjadi dambaan setiap pria untuk bisa menjadi seperti ini. Pun wanita, pasti mendamba pasangan seperti ini. 

Sayangnya, ketika dihadapkan pada sosok seperti ini, belum tentu wanita akan suka rela menerima. Ada sisi pada setiap orang "takut", takut kehilangan, takut tidak setia, takut dibandingkan (ketika orang membandingkan sosok si pria dan wanita), takut dianggap tidak sepadan, dan takut-takut lainnya. Dan alasannya tidak semata fisik belaka, juga tidak semata apapun. Hanya saja selalu ada alasan yang mungkin tidak terpikirkan, yang membuat kita menjadi sosok yang mustahil dimiliki. 

Ibarat baju-baju pada manekin di etalase, ada alasan bagi seseorang untuk menikmatinya saja karena indah (menjadi teman, sahabat), namun terlalu mustahil dimiliki. 

 

(anggia/wida)

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait