Heran Titik Banjir di Jakarta Berpindah-pindah, Ahok Akan Perbanyak CCTV

TEMPO | 3 Maret 2017 | 22:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok heran dengan banjir yang belakangan ini melanda sejumlah tempat di Jakarta. Ahok curiga karena wilayah itu sebelumnya sudah ditangani.

Contohnya, kata Ahok, di Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya tidak pernah tergenang air, namun terendam banjir pada Kamis, lalu. “Logika kita sederhana kalau tidak ada suatu hal hujan yang sama, masa ini banjir terus besok pindah. Kalau banjir kan alasannya ada, jebol atau apa. Kami lagi cek,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2017.

Untuk menyelidiki titik-titik banjir yang selalu berpindah-pindah, Ahok menjelaskan akan memasang CCTV.  Perangkat ini berguna untuk menyelidiki dan mengawasi tanggul-tanggul sungai yang jebol. “Saya mau tau tanggul mana yang jebol, apa dari rumah orang atau dijebol orang lain. Kita mesti lihat secara keseluruhan,” katanya.  Dia meminta anak buahnya selalu menjaga dan mengawasi tanggul.

Perangkat CCTV itu dimanfaatkan menyelidiki tanggul yang jebol di kawasan Ulujami. Pihaknya telah memasang CCTV di beberapa sudut kota untuk memantau kondisi aliran air, khususnya di rumah pompa dan pintu air. “Tapi kalau tanggul di belakang rumah orang ya nggak bisa kita pasang CCTV,” kata Ahok.

Kamis sore, 2 Maret 2017, hujan lebat melanda Ibu Kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI) mengumumkan Jalan TB Simatupang, Ragunan, di Jakarta Selatan, tergenang banjir. Air bah menjebol tanggul yang menjadi pembatas antara Kali Pesanggrahan dengan Komplek Perdatam III, Ulujami, Jakarta Selatan.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait