Novel Baswedan Disiran Air Keras, Polisi Sebut Pelaku Ada Dua Orang

TEMPO | 11 April 2017 | 11:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada dua orang yang terlibat dalam kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, pada Selasa pagi, 11 April 2017. Argo mengatakan penyerang masih belum diketahui identitasnya dan menggunakan sepeda motor.

"Jadi ada dua (orang), yang satu yang menyiram (air keras) dan yang satu pegang motor," kata Argo saat dikonfirmasi Tempo, pagi ini.

Menurut Argo, kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.10. Saat itu, Novel baru saja selesai melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat akan pulang menuju rumahnya, Novel kemudian dihampiri oleh kedua pelaku dengan menggunakan motor.

"Pelaku langsung menyiram dengan gunakan air keras dan mengenai mukanya," kata Argo. Seusai menyerang, kedua pelaku pun langsung kabur.

Serangan ini menyebabkan Novel terluka di kelopak mata bagian kiri serta bengkak di dahi kiri karena terbentur pohon. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk mendapat perawatan.

Novel merupakan penyidik senior di KPK. Ia juga telah beberapa kali mendapat teror. Tahun lalu, ia ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat ini, Novel diketahui sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait