Survei Indikator Politik, Elektabilitas Ahok Disalip Agus Yudhoyono

TEMPO | 25 November 2016 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wagub Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terus merosot. Berdasarkan hasil sigi yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, tingkat elektabilitas Basuki atau yang populer disapa Ahok hanya berada di urutan kedua dengan 26,2 persen.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi teratas dengan 30,4 persen dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di posisi buncit dengan 24,5 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan dukungan terhadap Ahok dalam lima bulan terakhir menurun drastis. “Turunnya mencapai 18,6 persen,” ujarnya di Cikini, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.

Indikator Politik melansir hasil survei yang bertajuk “Kinerja Petahana dan Efek SARA dalam Pilkada DKI Jakarta. Survei digelar 15-22 November 2016 menggunakan metode wawancara terhadap 798 responden secara tatap muka. Hasil survei dengan tingkat kesalahan ± 3,6 persen itu didanai secara swadaya (kas internal).

Burhanuddin menjelaskan merosotnya tingkat elektabilitas Ahok karena menurunnya tingkat kesukaan masyarakat terhadap gubernur nonaktif itu. Dalam lima bulan, tingkat kesukaan responden terhadap Ahok menurun sekitar 20 persen. “Tingkat kesukaan terhadap Ahok paling rendah,” katanya.

Meski elektabilitas Ahok merosot, kata Burhanuddin, peluangnya untuk memenangi Pilkada Jakarta masih terbuka. Penyebabnya, Ahok masih memiliki waktu sekitar dua setengah bulan untuk kampanye dan meningkatkan elektabilitasnya. “Baik Ahok dan Anies masih memiliki kesempatan untuk rebound (naik kembali),” ucapnya.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait