Bintang Paling Berkilau 2016: Dian Sastrowardoyo

Endang Jamhari | 31 Desember 2016 | 05:00 WIB

Menikah dan punya anak bukan penghalang bagi Dian Sastrowardoyo (34) untuk terus berkarya dan berprestasi. Berbagai prestasi sudah ditorehkan, terakhir akting keren ditunjukkannya dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2).
    
Dian Sastro satu dari sedikit aktris yang usianya yang tidak muda lagi, tapi masih didapuk memerankan tokoh utama film. Gadis Sampul 1996 ini memang layak mendapatkannya. Dalam merenda kariernya di dunia hiburan, di atas wajah cantiknya, Dian bermodal akting mumpuni dan karakter kuat. 


          
Salah satu penampilan memukaunya dalam AADC2, ketika ibu Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo berhasil melakukan monolog panjang selama 4 menit di kedai kopi. Monolog yang dilatihnya puluhan kali itu kemudian melahirkan kalimat fenomenal, "Rangga, yang kamu lakukan ke saya itu... jahat." 
    
Diakuinya, itu adegan yang paling susah dan membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. "Penjiwaannya enggak boleh salah dan cara menyampaikannya pun tidak boleh seperti orang yang sudah menghafalkan dialog. Kalimat itu harus diucapkan seakan-akan keluar dari kepala pada detik itu juga," ungkap Dian Sastri. 


           
Kerja keras Dian Sastrowardoyo itu berbuah manis. AADC2 dan aktingnya diapresiasi masyarakat. "Saya bekerja dan berkarya di bidang seni, khususnya film, karena saya cinta dunia akting. Saya hanya menjalani pekerjaan saya sebaik-baiknya. Selebihnya saya serahkan kepada penonton untuk menilainya," ucap Dian, yang saat ini lebih sering menghabiskan waktu bersama anak-anaknya di rumah.

TABLOIDBINTANG.COM - Film berikutnya, Kartini garapan Hanung Bramantyo, kabarnya segera rilis. Di film ini Dian memerankan pahlawan nasional R.A. Kartini dari remaja hingga menikah. Bukan perkara mudah menghidupkan tokoh Kartini bagi pemain film Pasir Berbisik ini. Dian rela berminggu-minggu berdiam diri dan puasa menggunakan perangkat teknologi demi tampil sempurna sebagai pahlawan emansipasi wanita ini. 

(ej/yb)

Penulis : Endang Jamhari
Editor: Endang Jamhari
Berita Terkait