Apa Kabar Ardi Rizal, Bocah yang di Usia 2 Tahun Hisap 40 Batang Rokok Sehari?

Administrator | 18 November 2013 | 16:21 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - MASIH ingat dengan Ardi Rizal?

Sekitar tiga tahun lalu dunia serentak heboh saat berita mengenai bocah cilik yang mampu merokok hingga 40 batang sehari beredar di berbagai media nasional dan internasional.

Ardi Rizal, ketika masih berusia dua tahun mendadak terkenal melalui pemberitaan yang terbilang cukup negatif, yakni terkenal sebagai bocah perokok asal Indonesia.

Setelah lama hilang dari pemberitaan, mungkin banyak yang bertanya. Bagaimana kabar Ardi sekarang?

Ternyata, setelah dua tahun berlalu, kabar baik datang dari anak pasangan Mohamed dan Diana Rizal ini.

Setelah sempat meninggalkan pulau Sumatera dan akhirnya menjalani perawatan khusus, Ardi berhasil mengatasi kecanduannya dan tak lagi mengalami ketergantungan terhadap rokok.

Seperti dilansir New York Daily News, Senin (18/11), Arist Merdeka Sirait, Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak menyatakan, "Kami telah mengalihkan adiksinya dari rokok ke aktivitas bermain."

Dinyatakan pula dalam situs news.com.au, "Dia (Ardi) telah berhenti merokok dan yang paling penting adalah dia tidak lagi memintanya," jelas Sirait.

Ardi diketahui telah menerima terapi psiko-sosial selama sebulan. Di sini, para terapis mengisi waktu luang Ardi dengan berbagai kegiatan yang tepat dengan usianya.

Sang ibu, menyatakan bahwa masih ada beberapa orang yang sering menawarkan rokok kepada putranya, namun kini Ardi mampu mengatakan tidak.

Ia bahkan menyatakan, "Aku sayang Kak Seto. Dia pasti sedih kalau saya mulai merokok lagi dan membuat diri aku sakit."

Namun sayangnya kini, bocah yang sudah menginjak usia lima tahun ini malah menghadapi ketergantungan terhadap hal lain. Ia kini kecanduan makanan dan sulit lepas dari hal yang satu ini.

Inilah yang membuat berat badannya mencapai hingga 24 kg pada usia yang masih sangat dini.

Tetapi setidaknya, Ardi sudah berhasil lepas dari batang nikotin mematikan tersebut. Kini ia dapat melanjutkan hidupnya dan menikmati masa kecil layaknya anak-anak lain pada umumnya, jauh dari genggaman dan hisapan setiap batang rokok yang dulu melekat di dirinya.

(tika/ade)

Penulis : Administrator
Editor: Administrator
Berita Terkait