Sulli Meninggal, Ini 6 Kontroversi yang Membuat Sulli Diserang Haters

Rizki Adis Abeba | 14 Oktober 2019 | 17:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sulli yang mantan personel f(x) menghebohkan dunia musik K-Pop dengan kabar kematiannya. Polisi membenarkan bahwa Sulli, penyanyi sekaligus aktris berusia 25 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Polisi juga menyebut depresi dan gangguan kesehatan mental Sulli sebagai pemicu tindakan bunuh diri. Sebelumnya, Sulli memang pernah secara terbuka mengungkapkan bahwa ia mengidap gangguan panik dan fobia sosial. 

"Bahkan orang-orang terdekat meninggalkan saya. Saya terluka karena mereka dan merasa tidak ada orang yang bisa memahami saya, hingga membuat saya semakin terpuruk,” ungkap Sulli kala itu.

Eksistensi Sulli di dunia hiburan sendiri tidak lepas dari kontroversi. Ia menjadi salah satu penyanyi idola yang paling sering diserang warganet dan haters akibat kontroversi yang ditimbulkannya. Apa saja kontroversi yang pernah membuat Sulli diserang haters?

1. Pacaran dengan Rapper Choiza

Hubungan Sulli dengan rapper grup Dynamic Duo, Choiza, sejak awal memicu ketidaksukaan penggemar. Usia Choiza yang 14 tahun lebih tua dari Sulli membuat pasangan ini disebut-sebut jauh dari kata ideal. Seolah tidak mempedulikan omongan publik, Sulli justru sering mengunggah foto-foto mesranya, termasuk foto ciuman dengan Choiza. Tak pelak, kolom komentar akun Instagram Sulli dibanjiri caci maki warganet. “Haruskah kau mengunggah (foto) ini?” protes warganet.


2. Tindakan Aneh pada Kucing Peliharaan

Sulli juga pernah memicu kemarahan pecinta binatang akibat tindakannya yang dinilai menyakiti kucing peliharaannya sendiri. Hal ini berawal ketika Sulli mengunggah video dirinya bersama salah satu kucing peliharaannya yang berjenis Sphynx yang merupakan kucing tak berbulu. Dalam video itu, Sulli terlihat berusaha memancing perhatian sang kucing namun dengan cara aneh. Ia menggigit kulit sang kucing, hingga kucingnya terlihat kesakitan. Namun Suli justru menertawakan si kucing yang kesakitan. 

(riz)
 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba