Majalah Playboy Memutuskan Tidak Lagi Menerbitkan Foto Bugil

Khairiyah Sartika | 13 Oktober 2015 | 12:43 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selama 62 tahun berdiri, majalah Playboy identik dengan suguhan foto-foto model seksi dan bugil.

Namun New York Times melaporkan, Selasa (13/10) bahwa majalah ini akan mengambil langkah perubahan yang cukup mengejutkan.

Scott Flanders selaku Playboy Chief Executive menyampaikan, pada Maret 2016 akan diperlihatkan transformasi Playboy yang tidak lagi menghadirkan konten foto-foto bugil.

Keputusan ini diambil karena kesulitan yang dialami terkait sirkulasi majalah. Ditambah pula mudahnya pengaksesan terhadap foto-foto bugil di internet, sehingga tak lagi menjadikan konten Playboy suatu hal yang menonjol atau istimewa.

Kendati demikian, Playboy masih akan menampilkan foto-foto wanita dalam berbagai pose yang tetap menggoda.

Platform web dari publikasi ini sudah terlebih dulu menghapus konten foto-foto bugil sejak Agustus 2014. Langkah ini ternyata berhasil meningkatkan jumlah pengunjung unik dari 4 juta menjadi 16 juta per bulan.

Majalah Playboy yang didirikan oleh Hugh Hefner pada tahun 1953, sempat berada pada titik sirkulasi penjualan fantastis sebanyak 5.6 juta pada tahun 1975. Namun kini, hanya bertengger pada angka 800 ribu, demikian data yang diperoleh dari Alliance for Audited Media.

Dengan menghapus konten foto bugil yang sudah lama menjadi ciri khas, mampukah majalah Playboy tetap bertahan dan meningkatkan pembaca seperti yang sudah berhasil dilakukan platform webnya?

(tika/yb)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika