Dilaporkan ke Polisi, Eza Gionio Geram Merasa Ditipu 2 Kali

Supriyanto | 15 Januari 2020 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Eza Gionino dilaporkan dengan pasal penipuan dan pencemaran nama baik oleh pihak Qory Supiandi terkait kasus jual beli ikan hias. Hal tersebut makin membuat Eza Gionino geram.

Setelah Qory meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Eza Gionino merasa masalahnya sudah selesai. Apalagi Eza Gionino juga sudah memaafkan Qory yang mengancam anak dan istrinya.

"Ya kirain sudah (selesai) tuh. Cuma ternyata diperkeruh ya. Di sini gue merasa  sudah berusaha untuk berbesar hati, dari awal niat gue adalah membantu. Ingat niat gue membantu si Qory," ungkap Eza Gionino di kantor pengacara Henry Indraguna kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

Eza Gionino pun dibuat bingung karena ikan yang kembali dipermasalahkan sudah diakui Qory memang berbeda dari yang ditawarkan. Eza pun merasa ditipu dua kali oleh pihak Qory Supiandi.

"Tapi ternyata gue di sini merasa ditipu lagi, dan dia juga sudah mengaku lho ya di saat mediasi. Dia dulu sudah mengaku bahwa ikan yang dikirim itu berbeda," terang Eza Gionino.

Saat melakukan mediasi, Eza memaafkan Qory yang menangis menyesali perbuatannya. Eza juga mengaku belum mau mencabut laporan terhadap Qory.

"Sekarang gue sudah berusaha dengan berbesar hati, di saat kita mediasi di sini gue memaafkan dia, memaafkan dia dalam artian memaafkan tapi bukan berarti gue mencabut laporan. Lu harus bertanggung jawab atas apa yang lu lakukan. Lu mau membunuh anak istri gue," pungkas Eza Gionino.

Kuasa hukum Qory Sopiandi, Lisa, melaporkan Eza Gionino ke polisi tentang dugaan penipuan serta pencemaran nama baik melalui media elektronik. Lissa menuduh Eza belum membayar ikan hias milik kliennya sebesar Rp 12 juta.

Sebelumnya, Eza Gionino melaporkan Qory Supiandi lantaran menjual ikan hias yang tidak sesuai ucapan. Bahkan, saat diminta pertanggungjawaban, Qory malah mengancam akan menyantet istri dan anak Eza Gionino. Qory Supiandi memohon-mohon kepada Eza untuk berdamai dan memaafkan dirinya.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto