Fredrich Yunadi Hadirkan Saksi Ahli Bergelar Profesor
TABLOIDBINTANG.COM - Sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan korupsi e-KTP dengan terdakwa Fredrich Yunadi digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 7 Mei 2018. Fredrich mendatangkan saksi ahli bergelar profesor, yakni Akmal Taher. "Profesor Akmal, dia ahli kedokteran," kata pengacara Fredrich, Sapriyanto Refa, saat dihubungi.
Akmal lulusan Hannover Medical School and Institute for Peptide Research. Dia berprofesi sebagai dokter spesialis bedah dan mantan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pria kelahiran Jakarta tahun 1955 ini juga pernah menjabat Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan di Kementerian Kesehatan.
Dalam sidang sebelumnya, Fredrich sempat meminta majelis hakim menambah agenda pemeriksaan saksi meringankan. Dia mengatakan akan menghadirkan sepuluh profesor dan guru besar.
“Itu satu hari tidak mungkin selesai, Yang Mulia. Saya mohon Yang Mulia mempertimbangkan,” kata Fredrich kepada ketua majelis hakim, Saifuddin Zuhri, Senin, 30 April 2018.
Selain profesor dan guru besar, Fredrich juga berencana menghadirkan saksi meringankan tapi tidak dihadirkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Fredrich, dari 42 saksi yang disiapkan KPK, baru 16 yang dihadirkan dalam persidangan, sedangkan agenda pemeriksaan saksi jaksa tinggal tiga kali.
Saifuddin Zuhri mengatakan tidak akan menambah agenda pemeriksaan saksi. Namun, untuk pemeriksaan saksi meringankan Fredrich Yunadi, Saifuddin tidak menutup kemungkinan akan memberikan penambahan waktu. “Bisa juga waktunya ditambah. Bisa jadi satu pekan sidangnya empat kali,” ujar Saifuddin.
-
Peristiwa
Tak Lagi Jadi Ketua DPR, Setya Novanto Mengaku Kesulitan Menagih Utang
TEMPOSelasa, 18 September 2018 -
Peristiwa
Bayar Uang Pengganti Korupsi E-KTP, Setya Novanto Jual Rumah
TEMPOJumat, 14 September 2018 -
Berita
Tiba-tiba Sakit, Billy Syahputra Disebut Meniru Setya Novanto
Nanda Indri HadiyantiRabu, 5 September 2018 -
Peristiwa
Divonis 7 Tahun Penjara, Fredrich Yunadi akan Lakukan Ini Supaya Bebas
TEMPOJumat, 29 Juni 2018 -
-
Peristiwa
Terlalu Panjang, Pengacara Rayu Fredrich Yunadi agar Tak Baca Semua Pleidoi
TEMPOSabtu, 23 Juni 2018 -
-
-
Peristiwa
Cerita Setya Novanto Sahur Pakai Sayur Lodeh dan Buka dengan Gorengan
TEMPOSenin, 21 Mei 2018