Bagaimana Perkembangan Fachry Albar Setelah 2 Minggu Jalani Detoksifikasi

Abdul Rahman Syaukani | 12 Maret 2018 | 19:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Fachry Albar sudah menjalani proses pembuangan racun atau detoksifikasi selama kurang lebih dua minggu. Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fachry Albar belum bisa mengungkapkan hasilnya, karena menurutnya hal tersebut kewenangan dokter dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.

"Apapun hasilnya dari detoks itu, saya belum bisa memberikan keterangan. Karena yang berkompeten memberikan keterangan adalah dari pihak rumah sakit,  sementara begitu saja," tutur Sandy Arifin usai jenguk Fachri Albar di RSKO, Senin (12/3).

Fachry Albar masih akan menjalani proses detoks sampai ada petunjuk berhenti dari dokter. Baik Sandy Arifin maupun pihak keluarga juga belum tahu sampai kapan Fachry Albar harus menjalani detoksifikasi.

Ditanya perkembangan kondisi kesehatan  terkini Fachry Albar, Sandy Arifin mengatakan belum ada perkembangan signifikan. Karena Fachry Albar masih mengeluhkan sakit, sama seperti waktu berada di Polres Jakarta Selatan.

"Kondisinya masih sama, seperti waktu di Polres. Kadang malam hari masih suka sakit, pagi juga. Masih suka mengeluh. Tapi lebih baik dibandingkan 2 minggu lalu sebelum ke RSKO," paparnya.

Fachry Albar ditangkap polisi terkait kasus narkoba di kediamannya di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan pada 14 Pebruari 2018. Dari tangan Fachry Albar, polisi mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet dumolid, 1 butir calmlet, dan alat hisap.

(Man/Val)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor : Abdul Rahman Syaukani