TKI Asal Banyumas yang 18 Tahun Hilang Kontak Ditemukan di Inggris
TABLOIDBINTANG.COM - Seorang Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyumas, Jawa Tengah, Parinah, mengaku senang bisa segera kembali ke Tanah Air setelah 18 tahun meninggalkan kampung halamannya. Rasa gembira dikemukakan wanita 50 tahun itu melelui sambungan telepon. "Alhamdulillah saat ini saya sudah berada di KBRI London dalam keadaan sehat," katanya kepada wartawan melalui telepon milik putra keduanya, Parsin, 33 tahun, di rumahnya di Desa Petarangan RT 01 RW 10, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Senin, 9 April 2018.
Dikutip dari Antara, kendati senang akan bertemu keluarga, Parinah juga mengaku sedih lantaran tidak memiliki uang untuk dibawa pulang ke rumah. Menurutnya, majikannya yang berasal dari Mesir sekarang sedang menjalani proses hukum di Inggris.
"Majikan saya sekarang dipenjara karena banyak kesalahan, tidak membayar gaji aku, saya di sini (London) ditahan (tidak boleh keluar dari rumah), visa dari Arab Saudi habis sudah lama, paspor sudah tidak berlaku. Saya ingin pulang, (tapi) enggak dipulangin, jadi banyak masalah, bukan hanya saya tidak dibayar, " tuturnya.
Pemerintah Inggris, kata Parinah, tidak bisa memberi uang pengganti karena majikan bermasalah dengan hukum setempat. Suami-istri beserta dua anaknya dipenjara. Parinah bilang, majikannya sebenarnya keluarga baik-baik. Selama ini tidak pernah melakukan kekerasan, baik ketika masih di Arab Saudi hingga diajak pindah ke Inggris.
"Namun setiap saya ingin pulang, majikan bilan nanti, nanti saja. Selama di Inggris, saya minta uang untuk dikirim ke rumah, cuma dikasih 1.000 poundsterling. Saya lupa entah kapan dan sejak saat itu saya tidak pernah terima uang lagi," kata Parinah. Majikannya selalu meminta agar tidak perlu khawatir karena uang atau gaji yang menjadi haknya itu banyak dan disimpan untuk bekal pada masa tua.
"Selama di Inggris, saya memang sering ke luar rumah tapi enggak pernah sendiri, selalu bareng keluarga majikan". KBRI London bekerja sama dengan Met Police UK dan Met Police Brighton, Sussex, berhasil menyelamatkan Parinah yang hilang kontak dengan keluarganya selama 18 tahun. Informasi ini diketahui pada 1 Maret 2018.
Parinah saat ini berada dalam lindungan KBRI London untuk segera dipulangkan ke Indonesia pada Rabu, 21 April 2018 di Bandar Udara Soekarno-Hatta. KBRI London akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Brighton untuk menyelesaikan permasalahan Parinah hingga tuntas, termasuk memperoleh hak-haknya melalui peradilan setempat.
-
Peristiwa
12 Tahun Tanpa Kabar, Tangis TKW Ini Pecah Saat Bisa Pulang dan Bertemu Ibunya
TEMPORabu, 20 Februari 2019 -
Peristiwa
Setelah 12 Tahun Disekap di Yordania, Seorang TKW Asal Malang Dipulangkan
TEMPORabu, 20 Februari 2019 -
Gaya Hidup
Ingin Menjadi Pekerja di Hong Kong? Ini yang Perlu Diketahui!
Romauli GultomSelasa, 22 Januari 2019 -
Peristiwa
Eksekusi Mati TKW Tuti Tanpa Pemberitahuan, Arab Saudi Cederai Etika Diplomasi
TEMPORabu, 31 Oktober 2018 -
Berita
5 Fakta Seputar Rowan Atkinson Bintang Film Johnny English Strikes Back
Wayan DianantoJumat, 28 September 2018 -
-
Peristiwa
Kisah TKI Nurkoyah 8 Tahun Berjuang untuk Bebas dari Hukuman Mati
TEMPOKamis, 5 Juli 2018 -
-