Kata Jokowi, Banyak Proyek Infrastruktur Sudah Selesai dan Antre Diresmikan

TEMPO | 11 Desember 2018 | 22:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat ini banyak proyek infrastruktur yang pengerjaannya sudah selesai dan antre menunggu peresmian, kata Presiden Jokowi. "Banyak yang sudah antre tapi karena mengatur waktunya sulit, banyak sekali yang belum bisa kami resmikan," kata Jokowi saat meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta dan Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional 2018 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2018.

Proyek infrastruktur itu antara lain bendungan, pelabuhan laut, jalan tol, dan bandara. "Pelabuhan besar seperti Kuala Tanjung di Sumut akhir bulan ini atau awal bulan depan akan kami resmikan, demikian juga dengan Makassar New Port, ini pelabuhan besar juga yang akan kami selesaikan pada awal 2019," kata Jokowi.

Jokowi pada awal sambutannya menyebutkan dalam empat tahun terakhir ini pemerintah fokus dan berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur. "Kita melihat pembangunan infrastruktur baik jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, yang kita lihat satu per satu sudah banyak yang telah selesai," katanya.

Kemungkinan, kata Jokowi, paling banyak peresmian akan dilakukan pada akhir 2018 atau awal 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mencontohkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Surabaya yang akan tersambung pada akhir 2018. "Sebentar lagi tersambung, tinggal empat ruas yang belum selesai antara lain Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Wilangan-Kertosono," katanya. Ia menyebutkan setelah Merak-Surabaya tersambung, diharapkan pada akhir 2019 Merak akan tersambung hingga Banyuwangi.

Untuk Trans Sumatera, dalam waktu dekat akan terhubung Lampung hingga Palembang. "Dari Bakauheni ke Palembang akhir Desember 2018 ini akan selesai terlebih dahulu," katanya. Ia mengharapkan Jalan Tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 148 km akan segera selesai. "Saya sudah wanti-wanti, saya pesan benar agar yang dari Bakauheni ke Palembang selesai pada April 2019," kata Jokowi.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO