Jokowi Heran Dianggap Melibatkan Jan Ethes dalam Kampanye

TEMPO | 30 Januari 2019 | 13:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Jokowi mengaku heran kebiasaannya mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra, beraktivitas dipermasalahkan. "Itu cucu saya, Jan Ethes cucu saya, nggak boleh saya ajak main bom-bom car, nggak boleh saya ajak main ke toko, nggak boleh saya ajak jalan-jalan ke kebun raya, nggak boleh sekeluarga bareng-bareng diminta media TV untuk diwawancarai?" kata Jokowi mengungkap keheranannya saat berkunjung ke Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 30 Januari 2019.

Seorang kakek menghabiskan waktu dengan cucunya, Jokowi menilai hal yang wajar. Keluarganya sama seperti keluarga lain yang hubungan antaranggota sangat dekat. "Kami keluarga yang wajar-wajar saja, dekat dengan cucu, anak. Normal-normal saja," kata Jokowi, yang heran jika aktivitasnya bersama cucu dipermasalahkan.

Jokowi juga  menampik keberadaan Jan Ethes menjadi salah satu cara berkampanye dalam pemilihan presiden 2019. "Kampanye mana? Enggak pernah saya ajak teriak-teriak," kata Jokowi.

Soal Jan Ethes yang sering menemani Jokowo pertama kali dipermasalahkan oleh Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, hal itu bisa jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye. "Ini Jan Ethes yang pernah sebut @Jokowi, kakeknya sebagai 'Artis' ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye." Hidayat mencuit dalam akun Twitternya @hnurwahid, Sabtu, 26 Januari 2019.

Tweet Hidayat Nur Wahid ini juga menanggapi berita yang menyebut tim kampanye Jokowi mengklaim Jokowi lebih unggul dari Prabowo dalam pertarungan di media sosial. Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim bayangan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto mengatakan Jan Ethes menjadi salah satu magnet kuat yang kerap menuai simpati di media sosial.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO