Penyekatan Mudik, Volume Kendaraan Turun 53 Persen, 23.573 Pengendara Diminta Putar Balik

Redaksi | 8 Mei 2021 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyekatan dilakukan Polri di sejumlah ruas jalan sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran. Penyekatan diberlakukan mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, penyekatan kendaraan bisa menekan jumlah kendaraan dari Jakarta keluar menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Di gerbang tol Cikampek Utama hanya 8,732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen," beber Argo dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5).

Pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang tol Kaliurip Utama sebanyak 10.629 kendaraan, turun 46 persen dari situasi normal yang bisa mencapai 19.827 kendaraan perhari.

Tidak hanya jumlah pengendara yang mengarah ke Jawa saja yang turun jumlahnya. Sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyeberang ke Sumatera.

"Normalnya 14.853 kendaraan, turun 19 persen," tandas Argo.

Dalam operasi rpenyekatan larangan mudik, kepolisian telah memutarbalikan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang dan 1.768 kendaraan barang. Total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik.

"Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit," tambahnya.

Polri juga memelakukan operasi kemanusiaan dengan membagikan masker sebanyak 9.385 kali dan melakukan swab antigen kepada pengendara sebanyak 1.645 kali.

Sumber: humas.polri.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi