Jokowi: Hati-hati Ancaman Gelombang Keempat Varian Omicron

Redaksi | 4 Desember 2021 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Masyarakat diminta waspada terhadap ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara. Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat, 3 Desember 2021. "Kita boleh bersyukur, kita boleh berbangga tapi tetap harus waspada, hati-hati yang namanya sekarang ini ancaman gelombang keempat varian Omicron, hati-hati," tutur Jokowi.

Jokowi menegaskan para pihak, utamanya yang bertugas di wilayah perbatasan, lebih waspada terhadap virus korona varian Omicron. Jokowi menyebut, walau masih dalam proses studi, varian Omicron dinilai lebih cepat penyebarannya dibandingkan varian Delta. "Utamanya, Polda-Polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain karena yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule, tapi juga dari warga negara kita sendiri utamanya tenaga kerja kita yang dari luar waktu masuk kembali," pesan Jokowi mengingatkan.

Presiden Jokowi meminta TNI-Polri berserta jajarannya terus mempercepat dan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 terutama kepada provinsi yang capaian vaksinasinya masih rendah. "Provinsi mana yang masih harus digencarkan, ada 15 provinsi yang masih di bawah 60 (persen). Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua," ucap Presiden.

Pada kesempatan itu Jokowi juga menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan secara ketat, serta meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan di setiap wilayah di Indonesia. "Hati-hati 17 kabupaten/kota di 8 provinsi yang mengalami tren naik selama 2-3 minggu terakhir ini. Naik sedikit saja segera antisipasi, walaupun masih dalam hitungan puluhan per minggu tapi tetep harus segera diantisipasi karena larinya nanti bisa ke keamanan, bisa ke politik, ketertiban masyarakat, semuanya," tandasnya.

Sumber: presidenri.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi