Dituding Jadi Penyebab Putra Siregar Masuk Penjara, Ini Penjelasan Pihak Chandrika Chika 

Ari Kurniawan | 21 April 2022 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Chandrika Chika memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/4). Artis TikTok itu dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus pengeroyokan yang melibatkan pengusaha Putra Siregar dan pesinetron Rico Valentino.

Sebelumnya netizen ramai menuding Chandrika Chika sebagai pemicu perkelahian di sebuah kafe, yang kemudian menjadikan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka. Lantas, seperti apa kejadian yang sebenarnya? Roofi Ardian, kuasa hukum Chandrika Chika, menyampaikan keterangannya kepada wartawan. 

"Sebelumnya kami sangat apresiasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan dan jajaran mengungkap baik materi perkara dan motif-motifnya sehingga menjadi terang tindak pidana yang disangkakan," kata Roofi, lewat sambungan telepon, Kamis petang.

Roofi membenarkan kliennya ada di lokasi kejadian. Namun, menurutnya, perkelahian muncul bukan disebabkan oleh Chandrika Chika. Melainkan karena kesalahpahaman. 

"Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya dan berpelukan sambil tangis-tangisan, sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan. Namun tanpa diduga tangisan Chika disalahbpahami oleh kedua tersangka," ungkap Roofi. 

"Mengira Chika diperlakukan tidak baik oleh korban, sehingga terjadi pengeroyokan. Padahal korban hanya melihat orang berpelukan," lanjutnya. 

Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan terhadap korban Nur Alamsyah dan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

Dalam konferensi pers, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, menyebut pengeroyokan itu diduga dipicu karena teman wanitanya berpindah meja saat berada di kafe. Rico diduga tidak senang dengan kejadian tersebut hingga akhirnya mengeroyok korban. Hal serupa juga dilakukan oleh Putra.

Sementara itu, Putra Siregar membantah melakukan pengeroyokan. Kata dia, dirinya justru melerai pertikaian antara Rico dengan korban.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan