Freddy Budiman Sudah Dieksekusi Mati, Ini Tanggapan Mantan Kekasih
TABLOIDBINTANG.COM - Pada Jum'at (29/7) dini hari, sebanyak 4 narapidana kasus narkoba telah dieksekusi mati di lapangan tembak Limus Buntu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Salah satu dari mereka adalah Freddy Budiman, narapidana kasus impor ekstasi sebanyak 1,4 juta butir, pengendalian narkotika dari lapas, dan kasus lainnya.
Sosok Freddy Budiman memang menggemparkan dunia kejahatan Indonesia. Namun, siapa pria yang kerap dikelilingi model-model cantik itu dulunya adalah seorang copet di Surabaya. Freddy pernah bikin heboh saat berpacaran dengan model majalah dewasa Anggita Sari. Media-media infotainment meliput kedatangan pacar-pacar cantiknya ke penjara.
Sebagai mantan kekasih, model cantik Anggita Sari angkat bicara terkait proses eksekusi Freddy Budiman. Dia pun mengaku tidak setuju dengan adanya eksekusi mati kepada siapapun. Termasuk terhadap sang mantan Freddy Budiman.
"Sebenarnya saya pribadi tidak setuju adanya hukuman mati kepada siapapun. Karena menurut saya, yang bisa menentukan kematian hanya Tuhan. Opini saya ini bukan hanya untuk Freddy, tapi untuk semua," tutur Anggita Sari kepada Tabloidbintang.com, Jum'at (29/7).
Freddy Budiman selama ini sudah keluar masuk penjara. Anggita Sari menyayangkan pria 40 tahun itu tidak jera-jera melakoni bisnis haram hingga akhirnya meninggal dunia di tangan eksekutor.
"Tapi karena hukum yang ada seperti ini, dan memang sudah bertahun lamanya Freddy diberikan ketok palu hukuman mati tapi malah tidak jera, membuat narkoba jenis baru dan lainnya. Itu menurut saya memang sudah keterlaluan," lanjutnya.
Anggita Sari memohonkan maaf untuk Freddy Budiman jika selama ini sudah banyak merugikan masyarakat dan negara.
"Pesan saya pada publik cuma penyampaian maaf bila Freddy dianggap merugikan negara dengan peredaran (obat) haramnya dan lainnya," tandas Anggita Sari.
Freddy Budiman sempat ditahan di LP Cipinang pada1997 akibat kasus narkoba. Pada 2009 silam, Freddy Budiman kembali ditangkap atas kepemilikan 500 gram sabu-sabu. Saat itu dia divonis 3 tahun 4 bulan penjara.
Freddy Budiman kembali tertangkap aparat keamanan pada 2011 silam, atas kepemilikan ratusan gram sabu-sabu dan bahan pembuat Inex. Puncaknya, sekalipun di dalam penjara, pada 2012, Freddy Budiman masih mampu mengendalikan 1,4 juta butir ekstasi dari Cina.
(man/gur)
-
Peristiwa
Kisah TKI Nurkoyah 8 Tahun Berjuang untuk Bebas dari Hukuman Mati
TEMPOKamis, 5 Juli 2018 -
-
Berita
Anggita Sari Curiga Ayu Ting Ting Sebabkan Dia Gagal Jadi Bintang Tamu Brownis
Nanda Indri HadiyantiKamis, 3 Mei 2018 -
Berita
Anggita Sari Mengenang Saat Keluarga Tunangan Bisa Menerima Dirinya Apa Adanya
Nanda Indri HadiyantiMinggu, 14 Januari 2018 -
Berita
Tunangan Meninggal, Anggita Sari Batal Jalani Umrah Bareng
Nanda Indri HadiyantiMinggu, 14 Januari 2018 -
Berita
Berencana Menikah dalam Waktu Dekat, Anggita Sari Ikhlas Tunangannya Meninggal
Nanda Indri HadiyantiMinggu, 14 Januari 2018 -
Berita
Tiba-tiba Posting Foto di Makam Tunangan, Ini Penjelasan Anggita Sari
Nanda Indri HadiyantiSabtu, 13 Januari 2018 -
Peristiwa
Berpakaian Serba Hitam, Anggita Sari Ziarah ke Makam Tunangan
Christiya Dika HandayaniJumat, 12 Januari 2018 -
Berita
Giliran Anggita Sari Komentari Penangkapan Jennifer Dunn karena Narkoba
Ari KurniawanKamis, 4 Januari 2018