Kecewa Pemberitaan Media, Ini Surat Terbuka Pretty Asmara

Supriyanto | 23 Agustus 2017 | 08:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dari balik jeruji besi, Pretty Asmara menulis surat untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap proses hukum yang tengah dihadapinya. 

Melalui tim kuasa hukumnya, Pretty Asmara menyampaikan keluh kesah dan memberikan hak jawab atas pemberitaan yang dinilainya tidak sesuai dengan fakta.

Chris Sam Siwu bersama tim kuasa hukum pembela Pretty Asmara membeberkan isi surat yang ditulis dengan tangannya langsung pada beberapa lembar kertas. Berikut isi surat dari Prety Asmara untuk disampaikan ke masyarakat.

SURAT UNTUK SAHABAT/ MASYARAKAT INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Malam ini adalah hari ke 29 saya, Prety Asmara ditahan di Rutan Polda atas sebuah tuduhan sebagai pengedar narkoba. Apakah definisi pengedar.
Dan siapa yang punya hak menyebut seseorang sebagai pengedar?

Saya adalah seorang Party Organizer, pekerjaan saya adalah membuat sebuah event. Saat seseorang menyewa jasa saya, dan kemudian dia membawa, memiliki dan menggunakan narkoba, apakah itu akhirnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya?? Saya ditangkap dan sudah ditaham selama 29 hari... Akan tetapi di manakah ALVIN??

ALVIN DI MANA...???

Pada malam Minggu itu saya diminta membuat sebuah event dengan mengundang teman2 artis sebagai pengisi acara. Saya mengundang Lia Emilia, Melly Karina, Daniar, Asri, Erlyn, Sisi, Gladysta, Anneke Caroline, PJ, tapi anehnya sampai tengah malam belum ada satupun undangan ALVIN yang datang... padahal acara malam itu mulai dari jam 6 sore.

Kira2 pukul 8 malam, saya mengajak ALVIN naik ke kamar bertemu Hamdani, kakak angkat saya yang malam itu juga berada di Hotel Mercure.
Di kamar, ALVIN mengeluarkan alat & shabu dan mengajak saya dan Hamdani untuk pake bareng... Tetapi saya tolak karena memang saya tidak mengkonsumsi narkoba.

Setelah bertemu Hamdani di kamar, kami pun turun lagi ke Room Karaoke... Kira2 pukul 12 malam, ALVIN meminta saya untuk turun ke lobby untuk mengambil uang, termasuk juga fee event malam itu.

Dan tepat setelah saya menerima amplop uang dari supir ALVIN tiba2 polisi berpakaian preman menangkap saya.

Malam/ dini hari itu saya ditangkap bersama Hamdani dan teman2 saya yang berada di Room... tetapi di manakah ALVIN...??
Saya keluar dari Room, kemudian di Lobby saya ditangkap mungkin cuma berjarak 5-10 menit... sangat singkat & aneh kalo tiba2 ALVIN ini sudah menghilang...

Apakah adil kalo saat ini saya ditangkap & ditahan sementara ALVIN bebas???

Jakarta, Rutan Polda
14 Agustus 2017
Prety Asmara. 

Pretty Asmara ditangkap di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, minggu (16/7/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Pretty ditangkap bersama 7 orang perempuan yang diduga tengah mabuk.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto