Disambut Hangat Warga Yahudi di New York, Hedi Yunus Terharu

Ari Kurniawan | 17 Juni 2019 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah meluncurkan album terbarunya yang berjudul Hedi Yunus The Greatest Hits pada April lalu, Hedi Yunus memilih untuk berlibur. New York, Amerika Serikat, jadi tujuan utamanya.

"Setelah Lebaran kemarin, ada beberapa hari yang kosong dan belum ada jadwal konser musik, kebetulan saya masih penasaran untuk datang ke New York lagi. Jadi liburan kali ini khusus datang ke kota ini," ujar Hedi Yunus, kepada VOA. 

Ini merupakan pengalaman kedua Hedi Yunus menginjakkan kaki di New York, setelah 2010 lalu. Hedi mendapatkan banyak kesan positif pada salah satu kota tersibuk di dunia tersebut. 

"Kota ini lebih motropolis dari Jakarta. Publik kota ini cukup disiplin, buang sampah tidak sembarangan, juga budaya antri di mana-mana," ungkap Hedi Yunus. 

Salah satu hal yang paling membuat Hedi Yunus terkesan adalah kehidupan masyarakat New York yang saling menghargai dan penuh toleransi. Perbedaan latar belakang budaya, etnis, dan agama, tak menjadi masalah dalam keseharian di sana.

Seperti saat melaksanakan ibadah sholat Jumat di dalam gedung The Global Center for Academic and Spiritual Life, kampus New York University (NYU), yang terletak di area Washington Square Park, Manhattan. Saat akan memasuki gedung, di depan pintu Hedi Yunus disambut sejumlah orang yang memberikan salam "Shalom. Jumat Mubarak", sambil tersenyum dan membawa poster bertuliskan Peace (damai), 'Our diversity is our Strength' (Keragaman kami adalah kekuatan kami), 'Jewish New Yorkers Support Our Muslim Neighbors' (Warga Yahudi New York Mendukung Tetangga Muslim Kita) dan berbagai simbol-simbol perdamaian lainnya.

"Wah. terharu banget melihat ini. Speechless. Mereka ini komunitas Yahudi yang setiap hari Jumat datang kesini untuk mendukung umat Islam beribadah Sholat Jumat," kata Hedi Yunus. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan