Reza Arap dan Wendy Walters Resmi Nikah, Sempat Ada Drama di Antara Mereka

Supriyanto | 22 Februari 2021 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - YouTuber Reza Arap resmi menikah dengan Wendy Walters pada Minggu (21/2) sore di sebuah hotel mewah, Bali dengan pemandangan laut lepas. Bertema rustic dan digelar secara outdoor, pernikahan ini didominasi dengan nuansa putih.

Usai pemberkatan mengucap janji suci, mereka melanjutkan dengan pesta resepsi di malam harinya. Acara ini digelar dengan mengundang sejumlah seleb yang menjadi sahabat dari kedua mempelai.

Perancang busana, Stephen Putra Wongso menyebutkan, rencana pernikahan Reza Arap dan Wendy Walters digelar Januari 2021, namun diundur hingga Februari lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.

“Kemarin kebetulan enggak ikut, ada saudara tunangan jadi jadwalnya bentrok. Karena kan harusnya kemarin Januari waktu dikirim undangan, udah sempat confirm juga mau berangkat. Tapi ternyata ada PPKM. Padahal udah di-kosongin jadwalnya. Tapi kemarin ini bentrok jadwalnya,” kata Stephen Putra Wongso kepada wartawan, Senin (22/2).

Meski tidak menyaksikan langsung, Stephen Putra Wongso menyebut pernikahan Reza Arap dan Wendy Walters mengusung tiga konsep.

Yang pertama adalah acara pemberkatan pada siang harinya. Kemudian dilanjutkan dengan Tea Pai sore hari, lalu pesta pernikahan pada malamnya.

“Konsep garden party di pinggir pantai. Jadi memang dia memadukan ada unsur Chinese-nya juga. Kebetulan kan Wendy Chinese Medan kalau enggak salah, jadi ada acara Tea Pai. Itu kan tradisi yang cukup kental lah untuk Chinese. Kayak gue aja udah enggak pakai gitu-gituan,” beber Stephen Putra Wongso.

“Mungkin acaranya siangan lah terus sore, baru pemberkatan,” lanjutnya.

Stephen Putra Wongso juga mengungkap sebelum pernikahan itu berlangsung, Reza Arap dan Wendy sempat terlibat drama. Salah satunya dalam memilih pakaian pernikahan.

Setelah melewati perdebatan panjang, Reza Arap dan Wendy Walters akhirnya menemukan solusi yang sesuai keingin mereka.

“Akhirnya kita datang lagi nunjukkin sampel bahan. Masih belum ketemu, sampai yang terakhir yang sempat deal, cocok. Karena dia kepingin warna yang terang, yang kelihatannya memang beda sesuai dengan style-nya yang biasa nyentrik kan. Cuma kali ini memang yang namanya jadi pengantin harus berpakaian resmi, formal, rapi, berdasi. Tapi itu sebenarnya tidak sesuai dengan karakter dia yang biasa nyentrik, unik,” papar Stephen Putra Wongso.

“Akhirnya jalan tengahnya ya udah kita cari yang unik, nyentrik tapi tetap rapi dan formal dan harus berdasi. Namanya pengantin pemberkatan nikah itu istilahnya sakral kan. Akhirnya dia mau berdasi,” pungkas Stephan Putra Wongso.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto