Metode Soft Selling, Rachel Vennya Disebut Sudah Buka Endorse Lagi

Dewi Maharani | 24 Januari 2022 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rachel Vennya sempat hiatus dari aktivitas Instagramnya sebagai selebgram atau influencer. Namun belakangan Rachel sudah aktif kembali. Ia sudah banyak mengunggah instastory hingga feeds, mulai dari tips memasak dan momen tingkah laku lucu anak-anaknya, Xabiru dan Chava.

Rachel Vennya juga sudah membuka jasa endorse lagi. Hal tersebut diungkap oleh akun @playitsafebabyofficial di Instagram, kemarin (23/01). Playitsafebabyofficial sendiri adalah akun mengungkap segala rahasia yang belum terungkap. Kali ini, akun tersebut membagikan foto hasil tangkap layar yang berisikan obrolan yang diduga antara pemilik bisnis dengan admin endorse Rachel Vennya.

Terlihat admin tersebut menjelaskan kondisi bagaimana Rachel Vennya melakukan promosi. Rachel Vennya memang sudah buka jasa endorse lagi, namun ia menggunakan metode soft selling.

Dikutip dari accurate.id, metode Soft Selling dapat diartikan secara sederhana sebagai penjualan halus. Sementara menurut versi yang lain, metode Soft Selling adalah sebuah metode pendekatan penjualan yang menggunakan tutur bahasa yang cenderung halus.

“Halo kak. Untuk saat ini Rachel baru bisa mempromosikan secara softselling.” Tulis admin. Admin tersebut juga mewanti-wanti dengan resiko buruk yang akan menimpa akun bisnis yang meng-endorse Rachel Vennya. Dengan sopan, admin tersebut bertanya, “Dan apabila jika nanti ada feedback yang kurang berkenan di olshop kakak apakah tidak apa2 kak?”

Kemudian setelah ditanya seperti apa contohnya, admin menjelaskan bahwa promosi akan dilakukan dengan cara tersirat seperti diletakkan di sela-sela aktivitas Rachel Vennya, “Jadi untuk promosinya akan di lakukan secara tersirat kak. Contohnya: diselipkan dalam aktivitas kak Rachel.” Jelasnya.

Di samping itu, sebenarnya Rachel Vennya sudah beberapa kali mengalami masalah dengan pengguna online shop. Sempat ada yang mengungkap dirinya mengalami kerugian dan pihak Rachel Vennya tidak ingin bertanggung jawab, dan yang sempat viral ialah permasalahan endorse batik yang hingga saat ini masih diungkit oleh warganet.

Penulis : Dewi Maharani
Editor : Dewi Maharani