Cerita Pengalaman Nabila Zavira Ditipu Agensi

Indra Kurniawan | 6 Agustus 2017 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Melihat sepak terjang Nabila Zavira di dunia modeling, sebuah agensi menyarankan orang tua Nabila Zavira agar putrinya ikut kasting di Jakarta.

Kesempatan itu tak disia-siakan. Nabila Zavira akhirnya lolos audisi dan diajak syuting iklan Curcuma Plus. Sayangnya, kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

Selesai syuting, Nabila Zavira hanya menerima 2,5 juta rupiah dari honor 25 juta yang dijanjikan.

“Aku kena tipu agensi. Yang mengambil uang honor aku agensi itu tapi mereka hanya memberi 2,5 juta rupiah kepada Mama. Kami menanyakan hal itu dengan mendatangi kantor agensi. Pegawai agensi bilang harusnya saya dapat 25 juta dari iklan itu. Mama kesal. Apalagi Mama telepon beberapa kali ke pihak agensi tapi tidak ada jawaban,” papar Nabila Zavira, panjang.

Keluarga Nabila Zavira tidak membawa kasus itu ke meja hijau. Daripada menghabiskan waktu serta tenaga untuk berurusan dengan hukum, ayah Nabila Zavira menyusun langkah selanjutnya untuk menajamkan eksistensi Nabila Zavira di panggung hiburan.

Zainal memasukkan putrinya ke Sanggar Ananda milik Aditya Gumay, pada 2009. Selama setahun di Sanggar Ananda, ia belajar akting, menari, modeling, dan lain-lain. Dari Sanggar Ananda, Nabila Zavira beralih ke Teater Tanah Air, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Di sana, ia dibimbing oleh Jose Rizal Manua. “Di teater lebih seru. Ruangannya lebih terbuka. Orang tua bisa memantau anak. Beda dengan Sanggar Ananda, agak tertutup. Selain itu di sana diajari lebih detail. Misalnya cara terpeleset dan cara berjalan,” jelas Nabila Zavira yang pernah melakoni seekor monyet dalam pertunjukan drama musikal Timun Mas.  

Dengan bekal sebanyak itu, ia tidak mengalami kesulitan saat terjun ke lokasi syuting sinetron dan FTV. Ia melakukan debut akting lewat FTV I Love You Bembi. Sejak itu, jalan Nabila Zavira di layar kaca semakin mulus. Ia membintangi sejumlah sinetron harian seperti Si Kabayan Anak Sekolahan, Si Biru, Raden Kian Santang, Tukang Bubur Naik Haji, dan kini Putri Titipan Tuhan. 

 

(ind / gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan