Fenomena Tanah Bergerak Terjadi di Perumahan Elit di Bekasi?

TEMPO | 3 Januari 2019 | 03:00 WIB

Fenomena tanah bergerak diduga terjadi di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Akibatnya, tanah sepanjang 100 meter di Jalan Ekspres Raya yang berada di bantaran Kali Bekasi ambles dengan kedalaman hingga dua meter dengan lebar satu meter.

Karsono, Wakil Satgas pada BPBD Kota Bekasi mengatakan, tanah ambles tersebut merupakan titik baru. Padahal, di sampingnya yang sempat amblas pada awal 2018 kini sedang dalam perbaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Info penyebabnya sedang dicari," ujar Karsono di Bekasi, Rabu, 2 Januari 2018.

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang warga setempatmenuturkan, tanah ambles diketahui pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, ada warga yang melintas dan melihat tanggul posisinya sudah bergeser ke sungai. Pergeseran itu membuat celah antara tanggul dengan pembatas jalan. "Kami langsung memberikan peringatan agar warga tak mendekat," ujar Haeri.

Menurutnya, peristiwa ini masih terhubung dengan tanah ambles yang tengah diperbaiki oleh pemerintah pusat. Bahkan, sebagian tanah yang ambles berdampak pada titik yang sedang diperbaiki. "Bisa jadi akibat pergerakan tanah," ujarnya.

Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi, mengatakan tanggul rusak di bantaran Kali Bekasi yang amblas akan segera diperbaiki. Menurutnya, perbaikan bisa dilakukan secara darurat lebih dulu agar kerusakan tidak sampai meluas. "Langsung ditangani hari ini," ujar Tri.

Pemkot Bekasi, mengantisipasi fenomena tanah bergerak ini, akan memeriksa sejumlah titik yang rawan longsor di sepanjang bantaran Kali Bekasi. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi lebih awal supaya dapat dilakukan pencegahan. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO