Pilkada di Tengah Pandemi Corona, Para Calon Butuh Ide-ide Gila

Redaksi | 23 Juni 2020 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pilkada dengan masker, handsanitizer dan jaga jarak, sesuatu yang baru dan belum ada presedennya. 

Setelah sempat ragu, pemilihan kepala daerah (Pilkada) diputuskan tetap digelar di tengah pandemi Corona. Ditunda atau tetap digelar sama-sama memiliki risiko yang tak sederhana. Kekosongan administrasi pemerintahan jelas berbahaya, tapi kesehatan masyarakat juga tak boleh dipertaruhkan. KPU sebagai penyelenggara sudah merumuskan teknis Pilkada dengan protokol kesehatan ketat. Menarik untuk menebak-nebak, kira-kira apa yang akan dijanjikan para calon kepala daerah itu saat kampanye nanti? 

Politisi tentu tak akan melewatkan isu apapun yang bisa dimanfaatkan demi kepentingan politiknya. Pandemi Corona pasti akan menjadi salah satu tema sentral kampanye mereka. Tapi bicara protokol kesehatan setiap kali kampanye pasti membosankan. Mungkin mereka akan bicara tatanan ekonomi dan politik baru pasca Corona. Atau menjanjikan aneka layanan masyarakat yang bisa diakses dari rumah. Segala macam pengurusan perijinan tak perlu datang ke kantor pemerintahan, semua bisa lewat online, murah dan praktis. Bahkan mungkin ada yang nekat akan menjanjikan untuk menemukan vaksi corona. 

Para penasehat politik calon kepala daerah kini harus bekerja ekstra keras merumuskan isi kampanye yang efektif. Tema-tema umum yang jadi klise karena selalu diulang-ulang, sudah kehilangan daya tarik. Di tengah kecemasan hidup dalam cengkeraman pandemi Corona, orang membutuhkan panduan baru, yang sayangnya itu belum ada. 

Selama beberapa bulan ini, dunia akan menjadi cair dan mudah ditempa, kata Yuval Noah Harari dalam wawancara yang diunggah di situs pribadinya, www.ynharari.com. Krisis ini telah mengejutkan politisi, dan mereka tidak memiliki cetak biru siap pakai. Karena itu mereka sangat terbuka untuk ide-ide baru. Bahkan untuk ide-ide gila, lanjutnya. 

Ide-ide baru dan gila dalam politik? Kenapa tidak? Ini zaman yang berbeda dan belum pernah ada yang mengalami sebelumnya. Betapapun konyol atau bahkan tak masuk akal, ide bagaimana meneruskan hidup selama dan setelah pandemi Corona layak ditawarkan pada publik yang merindu harapan baru. Bagi politisi yang punya ambisi besar mengubah dunia (semoga orangnya ada), panggung sudah menunggu. Tapi bisakah kita berharap? Selama ini banyak politisi yang cuma ingin berkuasa dan lalu kaya. Kalau jumlahnya bertambah banyak, itu salah kita karena memberi mereka kesempatan. Seperti nasehat yang sering kita dengar, kalau ingin ada perubahan harus dimulai dari diri sendiri, dengan tidak memilih politisi yang hanya ingin berkuasa.

Ngomong-ngomong soal ide gila, itu bisa dimulai dengan merancang kaos, masker dan spanduk kampanye yang sama sekali berbeda.

 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi