Cerita Felicia Hwang Menjadi Runner-up 2 dan Miss Best Dresser di Miss International 2016

Vallesca Souisa | 27 November 2016 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indonesia kembali mengukir prestasi di ajang kecantikan internasional.

Puteri Indonesia Lingkungan 2016 Felicia Hwang (24) baru saja membawa kemenangan bagi Indonesia, sebagai runner-up 2 dan Miss Best Dresser dalam malam final Miss International 2016 yang digelar di Tokyo Dome City Hall, Jepang, 27 Oktober lalu.

Ajang Miss International merupakan kontes kecantikan yang dikelola The International Culture Association.

Kali pertama dihelat pada 1960 silam dan menjadi salah satu kontes kecantikan besar dunia, seperti Miss World, Miss Universe, dan Miss Earth. Dalam kontes ini, Felicia berusaha sebaik-baiknya dalam bersaing dengan 69 kontestan dari negara lain.

Gadis asal Lampung ini melewati beberapa tahap penjurian ketat. Tidak hanya dituntut berpenampilan sempurna, perilaku, wawasan, dan bakatnya juga dinilai.

Felicia bercerita, dari sekian tantangan yang dihadapinya, yang menurutnya paling sulit adalah ketika tampil di atas panggung menggunakan bikini.

“Jujur saya gugup dan takut. Pertama, saya tidak pernah menggunakan bikini. Main di pantai saja enggak pernah memakai bikini. Enggak pernah berenang menggunakan bikini juga. Ditambah ayah saya hadir menonton saya di ajang ini,” cerita Felicia dalam jumpa pers di Graha Mustika Ratu, Senin (14/11).

Detik-detik menjelang naik ke atas panggung dengan berbikini, Felicia deg-degan. Dalam hati ia terus memompa motivasinya, “Ini ajang internasional. Ini ajang internasional. Harus profesional.” Tujuannya untuk mengharumkan nama Indonesia harus dikedepankan di atas segalanya.

“Saya sadar, saya harus mewakili Indonesia dengan layak. Ketakutan harus dihadapi. Ada misi besar yang harus saya laksanakan di sini. Jadi semua rasa deg-degan, gugup harus dilawan,” ungkapnya.

Ada satu tahap penilaian lagi yang membuatnya deg-degan, segmen unjuk bakat.

“Saya memilih untuk bermain sulap dalam segmen unjuk bakat ini. Ini sesuatu yang baru saya pelajari. Saya mempersiapkan diri untuk pertunjukan sulap ini selama 3 bulan. Saya berlatih dan konsultasi dengan pesulap Damian Aditya,” bebernya.

Felicia memainkan sulap kartu di hadapan juri dan penonton. “Saya takut lupa triknya atau salah menempatkan kartu. Tapi akhirnya berjalan mulus,” ia bersyukur.

Aksi ini menandai kali pertama sepanjang sejarah, seorang Puteri Indonesia menampilkan keterampilan bermain sulap. Puteri Indonesia biasanya unjuk kebolehan menari, menyanyi, atau memainkan alat musik.

“Saya konsultasi dulu dengan Yayasan Puteri Indonesia, boleh enggak main sulap. Saya jelaskan konsepnya seperti apa dan kata mereka menarik,” jelas Felicia. Aksi ini dipilihnya, karena diakuinya, dia tidak bisa menyanyi atau pun menari. 

Tahap demi tahap penilaian telah sukses dilalui Felicia. Penghargaan runner-up 2 Miss Internastional dan gelar Miss Best Dresser disandangnya. Busana bertatahkan mutiara dan ornamen bunga peony rancangan desainer Anaz Khairunnas berjasa melekatkan predikat Miss Best Dresser untuk Felicia di malam final. 

 

(val/gur)

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa