Maxime Bouttier Lebih Nyaman Jadi Pemain atau Sutradara?

Panditio Rayendra | 11 Februari 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Maxime Bouttier mendapat tanggung jawab ganda di film Kain Kafan Hitam. Maxime Bouttier memerankan Bimo yang merupakan karakter utama, sekaligus menjadi co sutradara mendampingi sineas Yudhistira Bayuadjie.

Maxime Bouttier bercerita, ini merupakan pemanasan sebelum dirinya menjadi sutradara film selanjutnya, yang ceritanya masih dikembangkan. Saat ditanya lebih enjoy menjadi pemain atau sutradara, kekasih Prilly Latuconsina itu tak bisa langsung memberikan jawaban.

"Biasanya sebagai pemain, aku hanya diminta memainkan sebuah karakter. Ini menjadi sesuatu yang rutin. Hal yang rutin membuat imajinasi tidak berkembang. Dengan menjadi sutradara, imajinasiku terstimulasi. Kalau ditanya lebih suka mana, aku suka dua-duanya. Namun perlu perubahan dari hal yang rutin," terang Maxime Bouttier saat bertandang ke kantor Tabloid Bintang, belum lama ini.

Dalam film Kain Kafan Hitam, Maxime merasa mendapat kemudahan karena bermain sekaligus menjadi sutradara. Ia lebih mudah dekat dengan pemain. Apakah Maxime menjadi lebih tegas saat memberi arahan pada pemain? "Tegas? Enggak ya. Gue tahu apa yang gue mau. Gue kalau memberi arahan enggak yang "mungkin begini.." tapi "harusnya kayak begini". Memberi penjelasan dengan benar dan meyakinkan," ceritanya.

Dari pengalaman menjadi co sutradara Kain Kafan Hitam, Maxime Bouttier belajar banyak hal untuk proyek yang akan datang. "Dari sini aku belajar, persiapan sangat penting. Untuk film berikut yang akan aku sutradarai, aku harus pikirkan persiapan. Kalau perlu setahu persiapan, biar saat eksekusi di lokasi syuting tidak terburu-buru," pungkasnya.

Kain Kafan Hitam bakal tayang di bioskop mulai 14 Februari 2019. Film ini juga dibintangi Haico Van der Veken, Ajun Perwira, Shandy William dan Claudy Putri.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra