Rimar Callista Juara Indonesian Idol Special Season, Mampukah Mematahkan "Kutukan" Juara Pertama?

Indra Kurniawan | 27 April 2021 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sesuai prediksi di atas kertas Rimar Callista berhasil menyabet gelar The Next Indonesian Idol setelah mengumpulkan hasil voting tertinggi ketimbang pesaingnya Mark Natama.

Kemenangan Rimar kembali memunculkan anggapan memenangi Indonesian Idol merupakan sebuah kutukan. Sebab, di setiap musim, pamor peserta lain selalu lebih mentereng dari juara pertama.

3 musim terakhir contohnya. Pada musim kedelapan tahun 2014, pemirsa menasbihkan Nowela menjadi kampium menyisihkan Husein Alatan di babak Grand Final. Namun pada saat itu nama Virza justru lebih dikenal masyarakat luas.

Kejadian serupa terulang di musim kesembilan tahun 2018, karier 2 Grand Finalis, Maria Simorangkir dan Ahmad Abdul, kalah moncer dari Marion Jola. Sederet prestasi berhasil diukir Marion Jola yang tereliminasi di babak 6 besar Spektakuler Show. Nama Lala, sapaan akrabnya, bahkan kini bisa disejajarkan dengan BCL dan Isyana Sarasvati.

Nasib tak jauh berbeda dengan Maria Simorangkir dialami juara Indonesian Idol musim kesepuluh tahun 2020, Lyodra Ginting. Kemampuan vokal yang mumpuni tidak serta merta membuat karier Lyodra di industri musik melejit.

Sebaliknya sang runner up, Tiara Andini, berhasil mencuri perhatian dengan karakternya yang supel, ceria, dan kecantikan fisik yang menarik dipandang mata. Tidak cuma tarik suara, Tiara eksis sebagai presenter dan lainnya.

Berkaca dari Nowela, Maria, dan Lyodra, Rimar harus belajar mengapa mereka kalah populer dari peserta lain. Modal suara bagus saja tidak cukup tanpa memiliki hoki dan aura bintang. Dipoles sebagaimanapun, akan sulit jika 2 modal yang disebut terakhir tidak dimiliki. Semoga Rimar mampu mematahkan kutukan juara 1 kalah populer dari peserta lain.

(ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan