Aksi Nassar Bikin Dewi Perssik Sedih, Gegara Harus Tarik Selendang

Vallesca Souisa | 24 September 2021 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indosiar menggelar Panggung Kebal Goyang Bintang Pantura 6, Kamis (23/09) malam untuk memilih satu biduan/biduanita yang akan bergabung dengan 15  biduan dan biduanita lainnya yang telah lebih dulu memastikan diri untuk kembali bertarung di Babak 16 Besar Bintang Pantura 6. Lima biduan dan biduanita yang sempat turun panggung di babak 20 besar sebelumnya, semalam kembali bertarung untuk memperebutkan satu tiket menuju 16 besar. Tiga biduanita dari Tim Kiyowo yakni Ayu (Garut), Feby (Bogor), dan Dias (Yogyakarta) saling bersaing di Panggung Kebal Panggung bersama perwakilan dari Tim Sayang yakni Ramara (Jakarta) serta Ajang (Majalaya) dari Tim Happy.

Sebelum kompetisi dimulai, keenam host yakni Ramzi, Gilang Dirga, Irfan Hakim, Ruben Onsu, Rara LIDA, dan Jirayut DAA mengajak pemirsa Indosiar untuk berdoa bersama atas meninggalnya ibunda Putri DA serta kesembuhan Tukul Arwana yang kini sedang mendapat perawatan intensif. Kompetisi dimulai di babak pertama dimana kelima biduan dan biduanita diminta untuk bernyanyi secara medley. Dias (Yogyakarta) mengawali kompetisi dengan lagu “Lemah Teles” dilanjutkan “Mendung Tanpo Udan” dari Ramara (Jakarta) disusul Ajang (Majalaya) lewat lagu “Kabogoh Jauh” serta Ayu (Garut) mencoba keberuntungan dengan lagu “Tarik Selimut” dan Feby (Bogor) yang mengajak seisi Studio 5 Indosiar bergoyang bersama lewat “Arjunanya Buaya”. Sejumlah pujian juga diberikan oleh keempat Mentor, salah satunya Via Vallen. “Secara keseluruhan malam ini semuanya tampil lebih bagus dari babak sebelumnya mungkin karena ingin membuktikan diri. Luar biasa sekali kalian”, komentar Via Vallen.

Setelah melalui babak pertama di Panggung Kebal Goyang, polling untuk kelima biduan dan biduanita sementara waktu ditutup. Satu biduan/biduanita yang berada di posisi terendah akan langsung turun panggung selanjutnya akan ada satu biduan/biduanita yang dipilih oleh Juragan Soimah untuk turun panggung. Sementara tiga biduan dan biduanita lainnya akan melanjutkan kompetisi di Panggung Kebal Goyang dengan tampil menyanyikan satu lagu secara bergantian. Perolehan polling menempatkan Ayu (Garut) di posisi terendah dengan demikian Ayu (Garut) harus turun panggung untuk kedua kalinya disusul oleh Feby (Bogor) yang ditentukan oleh Juragan Soimah.

Persaingan semakin ketat di babak kedua antara Ramara (Jakarta), Dias (Yogyakarta), dan Ajang (Majalaya) setelah polling kembali dibuka. Satu biduan/biduanita dengan perolehan polling tertinggi dipastikan melaju ke Babak 16 Besar. Ramara (Jakarta) membuka kompetisi di babak kedua menyanyikan lagu “Yang Sedang-Sedang Saja” dan sukses memikat keempat Mentor untuk mendorong tuas. Juragan Soimah pun langsung memberikan saweran senilai Rp 300 Ribu yang langsung disambut oleh Sang Mentor Tim Sayang, Via Vallen dengan tanpa ragu memberikan saweran Rp 700 Ribu. “Aku optimis Ramara bisa masuk ke babak 16 besar karena progresnya Ramara malam ini luar biasa. Semoga pemirsa di rumah juga bisa memberikan dukungan sebanyak-banyaknya untuk Ramara”, harap Via Vallen.

Giliran perwakilan dari Tim Kiyowo, Dias (Yogyakarta) yang tampil dengan lagu “Angin Dalu” dan berhasil mendapat saweran dari Juragan Soimah sebesar Rp300 Ribu. Nassar sebagai Mentor Tim Kiyowo sangat bangga melihat penampilan Dias (Yogyakarta). “Anak didik saya memang tiada tara”, ujar Nassar yang langsung dibenarkan oleh Juragan Soimah. Semakin malam Panggung Kebal Goyang kian memanas dengan penampilan Ajang (Majalaya) yang menyanyikan lagu “Bercanda”. Ajang (Majalaya) tidak ragu mengajak keempat Mentor untuk bergoyang bersama. Saweran kembali diberikan Juragan Soimah untuk Ajang (Majalaya) senilai Rp 100 Ribu dan langsung ditambahkan oleh Sang Mentor Tim Happy yakni Happy Asmara sebesar Rp 900 Ribu. Polling akhir menempatkan Dias (Yogyakarta) di posisi teratas mengungguli Ramara (Jakarta) dan Ajang (Majalaya). Dengan demikian Dias (Yogyakarta) berhasil menyabet tiket menuju babak 16 Besar Bintang Pantura 6 menyusul 15 biduan dan biduanita lainnya serta kembali bergabung ke Tim Kiyowo.

Sementara Ramara (Jakarta) dan Ajang (Majalaya) harus kembali turun panggung. Di akhir acara, Juragan Soimah memberi kesempatan kepada keempat Mentor untuk menukar anak didik yang tersisa dari masing-masing tim. Hingga malam tadi (23/09) Tim Terpesona satu-satunya tim yang masih memiliki anak didik lengkap yakni sebanyak 5 orang sementara anak didik dari Tim Kiyowo tersisa 3 orang serta Tim Sayang dan Tim Happy masih memiliki 4 orang anak didik. Secara mengejutkan Nassar menggunakan kesempatan untuk menukar anak didik dari Tim Kiyowo yakni Sella (Tangerang Selatan) dengan Yandi (Buton) dari Tim Terpesona. Dewi Perssik pun merasa sedih karena harus merelakan anak didiknya ditukar oleh Nassar. Dengan berat hati Dewi Perssik harus menarik selendang dari Yandi (Buton) untuk ditukar dengan Sella (Tangerang Selatan). “Saya bukan maksud untuk melawan Juragan Soimah, tapi saya berjanji akan mendidik Sella jauh lebih baik dari sebelumnya”, tutur Dewi Perssik.

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa