Pertunjukan Monolog Tiga Cerita Prita Karya Arswendo Atmowiloto

Suyanto Soemohardjo | 27 Juli 2017 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sastrawan Arswendo Atmowiloto masih produktif. Arswendo Atmowiloto akan menampilkan karya terbarunya, bukan dalam bentuk novel atau film/sinetron, tapi pementasan naskah monolog. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 25 naskah monolog berhasil diselesaikan Arswendo dalam kurun waktu 1,5 bulan. Sebagai penulis, arswendo memang sangat produktif. Bahkan pernah dalam satu masa, Arswendo berhasil menyelesaikan naskah setebal lebih dari 100 halaman hanya dalam satu malam.

Bermula dari rencana perayaan 25 tahun The London School Of Public Relations, kampus tempatnya mengajar sebagai dosen teater dan penulisan kreatif. Semula Arswendo Atmowiloto mengajak beberapa orang untuk penulisan naskah monolog ini. Tapi dalam perjalanan, anggota tim penulis mengundurkan diri. Arswendo memutuskan meneruskan rencananya seorang diri. "Sekalian pengin tahu juga, saya masih bisa menulis apa tidak, hahaha," kata arswendo terbahak saat ditanya proses penulisan naskah monolognya.

Selain dalam rangka ulang tahun The London School Of Public Relations, Arswendo Atmowiloto, kreator serial Keluarga Cemara yang menyebut dirinya bagian dari kelompok "pesakitan teater", seperti mendapat energi tambahan ketika mendengar rekan-rekannya sesama penggiat teater kembali turun gunung. Beberapa nama sutradara dan penulis teater disebut Arswendo Atmowiloto tengah dalam proses menampilkan karyanya.

Setelah dipentaskan di kampus The London School Of Public Relations beberapa hari lalu, naskah monolog karya Arswendo yang diberi judul Tiga Cerita Prita akan dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada Sabtu, 29 Juli besok, pukul 15.00 wib. Pertunjukan ini gratis untuk Anda yang berminat menonton. Dalam pementasan ini, tiga naskah monolog karya Arswendo akan dibacakan murid-muridnya di The London School Of Public Relations.

Membuat naskah novel berjilid-jilid, menulis skenario film/sinetron, bukan hal baru, tapi menulis naskah monolog sepertinya baru pertama kalinya dilakukan Arswendo Atmowiloto, dan dia punya alasan khusus. "Selama ini kan belum banyak naskah monolog. Kalau ada pementasan monolog, yang dibaca naskahnya itu-itu saja," kata Arswendo seraya menyebut naskah monolog karya sutradara kampiun almarhum Arifin C Noer. 

Dengan almarhum Arifin C Noer, Arswendo Atmowiloto memang punya kedekatan khusus. Mungkin karena itu, tokoh naskah monolognya bernama Prita, sama dengan tokoh rekaan dalam monolog Arifin C. Noer. Tak hanya dekat dengan Arifin C Noer, Arswendo Atmowiloto juga mendapat kepercayaan khusus dari istri almarhum, aktris film Jajang C Noer. Arswendo-lah yang dipercaya Jajang untuk meneruskan naskah karya Arifin yang belum selesai.

Berminat menonton pementasan naskah monolog karya Arswendo Atmowiloto, silakan datang ke Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, lt. 8, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Sabtu besok.

(adm)

Penulis : Suyanto Soemohardjo
Editor : Suyanto Soemohardjo