Sinopsis Ola Bola di Celestial Movies

Panditio Rayendra | 29 November 2016 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Apa jadinya sebuah tim yang tiba-tiba ditinggal oleh salah satu pemain terbaiknya hanya gara-gara masalah keuangan, padahal pertandingan ada di depan mata?

Perasaan seperti itulah yang digambarkan dalam “Ola Bola”. Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tenang perjuangan sebuah Tim Nasional sepakbola yang dilingkupi rasa pesimis ditengah berbagai pemasalahan negara.

Ola Bola adalah film hasil besutan sutradara Chiu Keng Guan yang berhasil meraup pendapatan sebesar RM 14,5 juta atau setara dengan 50M rupiah dalam waktu kurang dari sebulan saat peluncuran perdananya di bioskop. Film yang terinspirasi dari kejayaan barisan pemain sepak bola Malaysia untuk bangkit dari keterpurukan dan tidak mendapatkan dukungan dari siapapun. Ola Bola juga dirilis di Taiwan, setelah melakukan debut internasionalnya di Golden Horse Fantastic Film Festival Taipei tahun 2016.

Chiu berharap penonton dapat menerima pesan yang ingin disampaikan dari Ola Bola bukan sekadar hiburan. “Saya ingin penonton melihat bagaimana pasukan kita pernah berjaya dengan sangat membanggakan," jelas Chiu. Sang sutradara tidak hanya fokus dengan cerita perjuangan para pemain di lapangan saja, dia juga menceritakan perjalanan seorang komentator radio amatir menjadi komentator professional yang diperankan oleh aktor kawakan Bront Palarae yang juga berakting dalam film komedi layar lebar Indonesia My Stupid Boss dan serial fantasi-thriller Halfworlds.

Ada juga cerita tentang seorang jurnalis muda yang ditugaskan oleh bosnya untuk mengumpulkan berkas-berkas dari para pemain timnas Malaysia yang diperankan oleh Marianne Tan.

Berlatarbelakang era 1980-an, Ola Bola merupakan kisah tentang keberanian dan semangat bersatu yang memberi inspirasi kepada barisan pemain sepakbola Malaysia. Lalu, apakah Timnas 80 ini berhasil lolos masuk Olympiade?

Saksikan Ola Bola, tayang perdana pada hari Minggu, 4 Desember jam 20.00 WIB IB di Celestial Movies.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra