Jangan Ragu Membuat Bekal Sehat Untuk Keluarga

Agestia Jatilarasati | 15 April 2017 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sering kita melihat pedagang menjajakan makanan di pinggir jalan atau depan sekolah. Terlihat menggiurkan, namun kebersihannya kerap dipertanyakan. Terutama oleh para ibu.

Lantas bagaimana menyiasati agar anak, suami, atau keluarga tidak jajan sembarangan? Membawa bekal dari rumah bisa menjadi solusi.

Tapi jangan asal memberikan bekal. Bawakan anggota keluarga bekal sehat.

Menurut Agustina Dwi Kurniawati (37), seorang ibu rumah tangga sekaligus bloger food, bekal sehat merupakan bekal yang memiliki komponen makanan sehat dan seimbang.

“Bekal harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan serat. Biasanya dalam bekal kedua anak saya, selalu ada nasi atau kentang, daging atau ikan, sayur, serta buah,” terang Agustina saat berbincang dengan Bintang via telepon.

Wanita yang rajin mengunggah foto dan resep makanan sehat di akun Instagram @bundnina_kitchen ini membuatkan bekal lantaran kekhawatir dengan jajanan yang memiliki rupa dan warna mencolok yang dijajakan di dekat sekolah kedua putrinya.

“Warna jajanan sekarang, kan mencolok gitu. Seperti sosis yang berwarna merah terang. Orang dewasa paham bahwa makanan dengan warna mencolok lebih baik dihindari. Nah, anak kecil justru tertarik dengan warna makanan mencolok. Alhasil, saya harus menyiapkan bekal yang jauh lebih menarik agar anak-anak tidak jajan sembarangan,” cerita Agustina. 

Senada Agustina, Irawati Diah Astuti (38), seorang ibu sekaligus jurnalis yang kerap mengunggah foto bekal sehat di akun instagram @irrasistible, juga memilih membawakan bekal sehat untuk anak, suami dan dirinya sendiri.

“Selain itu, anak saya picky eater banget. Saya khawatir kalau dia ikut katering sekolah, malah mubazir karena tidak cocok dengan menu yang disajikan. Kalau kurang makan, terus konsentrasinya turun, kan gawat,” cerita Irawati kepada Bintang.

 

(ages/gur)

 

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor : Agestia Jatilarasati