Cara Mencium Setiap Orang Berbeda, Ini Alasannya

Khairiyah Sartika | 30 Desember 2013 | 18:05 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pernahkah Anda menicum sesuatu, namun ketika orang lain menicumnya, tanggapannya tak sama? Tenang, hidung Anda atau teman Anda tidak bermasalah, sebab ada penyebab ilmiahnya.

Pasalnya, saat diminta menicum sebuah aroma, setiap orang pasti akan memiliki tanggapan yang berbeda. Para peneliti dari Duke University pun menemukan bahwa respetor penciuman dalam hidung tak bekerja dengan cara yang sama pada setiap orang.

"Terdapat kasus dimana Anda mengatakan suka dengan sebua aroma, namun orang lain tidak. Ini hal yang lumrah," ungkap Hiroaki Matsunami, Ph.D, profesor genetika molekular dan mikrobiologi di Duke School of Medicine.

"Ditemukan bahwa setiap individu memiliki perbedaan pada tingkat reseptor, yang berarti ketika mencium sesuatu, reseptor tersebut yang aktif dapat berbeda tergantung gen." ungkapnya seperti dilaporkan Huffington Post, Jumat (27/12).

Untuk studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, dilakukan sebuah penelitian dengan melibatkan 500 reseptor aroma yang diambil dari 20 orang. Peserta masing-masing diketahui memiliki variasi DNA yang berbeda. Pada akhirnya, terdapat setidaknya 27 reseptor yang bekerja terhadap satu aroma.

Diantara dua orang, disimpulkan terdapat sekitar 30 persen reseptor berbeda. Dijelaskan pula, stres dapat mempengaruhi persepsi sesorang terhadap bau. Studi dalam Journal of Neuroscience menemukan ketika stres, aroma tertentu bagi seseorang menjadi kurang menyenangkan.

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika