Amankah Berhubungan Seks Setelah Menerima Vaksin Covid-19?

Redaksi | 30 Juli 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Warga Rusia diberitahu untuk menghindari berhubungan seks selama tiga hari setelah vaksin Covid-19, seperti dilaporkan dailymail.co.uk. Masyarakat diminta menghindari peningkatan stres fisik selama tiga hari setelah disuntik, termasuk berhubungan seks. Selain seks, orang Rusia juga diberitahu untuk menghindari vodka, merokok, dan mengunjungi sauna. Jadi, amankah berhubungan seks setelah menerima dosis vaksin Covid-19?

Laman avert.org menulis, aman untuk berhubungan seks setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, periksa batasan di daerah Anda sebelum bertemu dengan siapa pun yang tidak tinggal bersama Anda untuk berhubungan seks. Karena kami masih mempelajari apakah Anda dapat menularkan Covid-19 setelah mendapatkan vaksin. Penting untuk mengikuti langkah pencegahan untuk menghindari penularan virus. Dan ingat, Anda harus menggunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan, tulis avert.org lagi.

Sementara laman indianexpress.com juga menulis kaitan seks dengan vaksin. "SARS-CoV2 adalah virus baru dan vaksin dikembangkan untuk menetralisirnya. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada efek samping jangka panjang dari vaksin dan apakah mereka mempengaruhi pria dan wanita jika mereka melakukan hubungan seksual. Pantang dari seks mungkin tidak selalu memungkinkan bagi orang yang disuntik," kata Dr Deepak Verma, seperti dikutip  indianexpress.com.

Dokter ini menekankan bahwa dalam situasi saat ini, pencegahan adalah perlindungan terbaik. "Disarankan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom setidaknya selama 2 hingga 3 minggu setelah menerima dosis kedua. Ini karena saat berhubungan seks, cairan tubuh bersentuhan," katanya mengingatkan.

Dokter ini menambahkan, kita tidak tahu bagaimana vaksin berdampak pada kita. Menggunakan kondom akan menjadi pencegahan terbaik dan paling hemat biaya.

Jadi amankah berhubungan seks setelah divaksin? Seperti kata dokter di artikel ini, pencegahan adalah perlindungan terbaik. Satu yang perlu diingat, hindari berhubungan seks saat Anda atau pasangan merasakan gejala Covid-19.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi